ASEAN MRA-TP, Standar Kompetensi Tenaga Profesional Pariwisata

Untuk curriculum mengacu pada standar global yakni Tedqual Certification dari UNWTO, sedangkan untuk certification para lulusan sekolah SMK Pariwisata dan perguruan tinggi pariwisata harus 100 persen mendapatkan sertifikasi MRA-TP, agar mudah diterima di pasar tenaga kerja regional tingkat ASEAN.

Sedangkan program center of excellence diterapkan di 6 Pergurunan Tinggi Negeri (PTN) Pariwisata di bawah Kemenpar, yakni STP NHI Bandung sebagai center of excellence untuk kuliner, STB Nusa Dua Bali wisata budaya, Poltekpar Lombok wisata halal, Poltekpar Makassar wisata maritim, Poltekpar Palembang wisata olahraga, dan Poltekpar Medan center of excellence wisata geopark.

Sementara Ketua BNSP Kunjung Masehat dalam sambutannya mengungkapkan, untuk meningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata secara menyeluruh diperlukan akselerasi secara bersama-sama dari hulu sampai hilir. Salah satunya adalah dengan mengimplementasikan ASEAN Common Competency Standard for Tourism Professional (ACCSTP).

“Dengan akselerasi secara bersama-sama sesuai fungsi masing-masing, pembangunan SDM di sektor pariwisata diharapkan akan lebih nyata,” ungkap Kunjung Masehat.

Selain itu, ia mengajak semua pihak bersama-sama mengimplementasikan ACCSTP baik di sekolah vokasi, lembaga pelatihan, dan lembaga sertifikasi dalam upaya menciptakan SDM unggul di bidang pariwisata.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya