Wisata Hammock Indramayu Mulai Diserbu Pengunjung
Uniknya, 20 di antaranya adalah hammock hasil buah tangan kreatif para pemuda yang tergabung dalam Karangtaruna Tunas Cipetung. Mereka menggunakan kain khusus untuk membuat hammock.
Meski estimasi harga jauh lebih mahal ketimbang membeli hammock dalam keadaan siap pakai, para pemuda itu lebih memilih membuatnya sendiri karena mempertimbangkan sisi kualitas.
“Sebelumnya kita beli online hanya Rp 60 ribu. Tapi bahannya tipis, makanya anak-anak inisiatif beli kain khusus yang tebal terus ngejahit sendiri, kalau harga memang jauh lebih mahal bisa sampai Rp 100 ribu tapi lebih bagus,” ujarnya.
Adapun untuk akses jalan menuju Wisata Hammock Karang Jati sangat mudah, para pengunjung yang berasal dari pusat kota Indramayu bisa melalui Jalan Raya Karangampel-Indramayu dari Simpang Tiga Karangampel.
“Nanti setelah melewati Masjid Sirothol Mustaqiem Desa Dukuh Tengah belok kiri ke Jalan Baru Pertamina Dukuh Jeruk, tinggal lurus saja,” ucapnya.
Untuk tarif yang dipatok pun sangat murah meriah, para pengunjung hanya dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 2 ribu per orang. Apabila hendak menyewa hammock pengunjung cukup membayar Rp 5 ribu saja.
Wisata Hammock Karang Jati buka setiap hari, hari Senin-Jumat dibuka mulai pukul 09.00 WIB dan Sabtu-Minggu buka pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
“Tapi kalau untuk hari libur dan weekend penyewaaan hammock ini dibatas waktu hanya selama 2 jam, karena mengantri dengan pengunjung lain,” ucapnya.
Sementara itu, seorang pengunjung asal Desa/Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Yuliana Safitri (35) mengatakan, mengetahui adanya wisata Hammock Karang Jati setelah viral di jejaring sosial media facebook.
Dirinya mengaku, sudah dua kali berkunjung dan pada hari ini sengaja mengajak keluarga besar untuk berlibur menikmati suasana alam.
“Tempatnya bagus, rindang juga. Terus ada edukasi buat anak-anak juga buat baca-baca,” ujar dia.
Bagaimana? Ingin mencoba ayun-ayunan di Hammock? Datang ke Indramayu.
(adh)