“Sebenarnya, awalnya Tamesewa itu diambil dari gabungan nama saya dan anak saya, yaitu ‘Talita Meirani Selalu Wangi’ disingkat jadi Tamesewa. Lalu saya coba cari di internet kata itu, ternyata ada kata dari Bahasa Jepang yang berarti ‘hati-hati’. Itulah yang menjadi filosofinya, dalam berbisnis kita perlu selalu berhati-hati,” jelas Mei kepada Klik nusae saat ditemui di kediamannya.

Dari sana, Mei fokus pada peningkatan keunggulan produk dibanding pesaing berupa harga terjangkau, kualitas produk, dan kemasan. Produknya hadir dengan lebih dari 20 varian wewangian, seperti wangi melati, rumput, bunga kembang api, kayu, tanah, dan lainnya.

Varian wangi tersebut tersedia dalam beragam ukuran, diantaranya ukuran 30 ml, 60 ml, dan 250 ml. Produk inipun tidak hanya dapat dipakai untuk tubuh atau bodyspray, namun bisa digunakan juga untuk pakaian dan pewangi ruangan. Keunggulannya wangi produk ini semakin lama semakin bagus dan tak ada kedaluwarsa.

Kini produk wewangian asli Bandung ini, sudah dipasarkan di dalam dan luar negeri, dengan sistem penjualan secara online dan reseller. Ke depannya, Mei berencana menjadikan usaha produksi rumahan menjadi usaha produksi skala industri dan siap jual baik pasar lokal maupun pasar internasional. Selain itu mudah dikenal masyarakat dan dapat dijadikan sebagai kebutuhan dasar wewangian dalam rumah tangga.***