Tahun Depan West Java World Music Festival Digelar Tiga Hari
“Jadi bukan hanya sekedar tiket masuk, tapi tiket tersebut ditukar menjadi voucher untuk membeli makanan tradisional diolah hingga dijual oleh warga sekitar. Inilah tadi yang disebutkan sebagai pemberdayaan masyakarat sekitar,” kata Taufik Udjo.
Pengunjung yang datang juga mendapatlan souvenir berupa kalung angklung yang dibalut benang berwarna merah.
Tampil dalam festival ini Hannah Sanders & Ben Savage, Yu Feng, Budi Dalton & Orokaya, West Java Syndicate, Mary Jane, Sisca Guzheng Harp, Rasakarsa, Mirna, Ega Robot & Ethnic Percussion, Nissan Fortz, Arjun, Orkes Keroncong Jempol Jenthik, Kartun Project NJP, Samba Sunda, Babendjo, Crossroads, Angklung SMA 14, Angklung SMA Sumatera 40, dan Sujali.
Kedepan Taufik Udjo berharap kegiatan seperti ini bisa bertahan sebagai agenda rutin tahunan yang tetap mempertahankan kepedulian terhadap alam, seni budaya yang terpelihara, dan masyarakat yang berdaya.
“Tahun depan,acara seperti ini akan kami gelar selama tiga hari agar masyarakat mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk mengenal lebih dekat seni dan budaya Jawa Barat,” tandas Taufik.
(adh/tbn)