Tahun Depan West Java World Music Festival Digelar Tiga Hari

Lebih jauh Taufik menjelaskan, melalui filosofi jembatan Rawayan yang terbuat dari Bambu tersebut, bisa menghubungkan antara miskin dan kaya, pejabat dan masyarakat biasa, sehingga tidak ada lagi jarak pemisah antara miskin dan kaya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik (kiri) bersama pelaku industri pariwisata H Deden saat menghadiri acara West Java World Music Festival. Foto: Ist

Ada hal unik yang diterapkan pada festival tersebut, setiap pengunjung yang datang, khususnya warga sekitar digratiskan, sementara selain warga sekitar diarahkan untuk membeli tiket masuk yang nantinya tiket tersebut akan ditukar dengan “voucher” makanan.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya