Kliknusae.com – Bagi para pelancong jangan lewatkan akhir pekan ini ada agenda event menarik di Candi Prambanan. Kompleks Candi Hindu terbesar di Indonesia tersebut akan dihiasi warna-warni keindahan payung dalam “Festival Payung Indonesia (FPI)”.

Acaranya akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 6-8 September 2019 di Lapangan Garuda Mandala Candi Prambanan. Tahun ini, hadir dengan mengusung tema “Sepayung Daun”. Tema ini diharapkan dapat menginspirasi publik dan peserta festival untuk melahirkan karya-karya kreatif dan inovatif dengan menempatkan daun sebagai sumber penciptaan karya seni.

FPI 2019 akan diikuti para kreator dari lima negara, antara lain Indonesia, Jepang, India, Thailand, dan Spanyol. Mereka akan menampilkan hasil kreasinya dalam sesi pameran, workshop, pertunjukan, lomba fotografi, dan payung kreasi.

Seperti dilansir laman borobudurpark.com, Festival Payung Indonesia merupakan festival rakyat yang melibatkan partisipasi masyarakat, beragam komunitas kreatif, pelestari seni tradisi, seniman kontemporer, fotografer, desainer dan lain-lain.

Acara digelar sebagai bagian dari melestarikan payung tradisi Indonesia sekaligus menumbuhkan potensi kreativitas masyarakat dari berbagai ragam seni. Kemudian juga mengeksplorasi tradisi payung Indonesia hingga batas terjauhnya.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, pelaksanaan Festival Payung Indonesia 2019 akan berlangsung istimewa. Karena, menjadikan Candi Prambanan sebagai lokasi.

“Payung sering menjadi pelengkap dalam acara seni dan budaya di nusantara. Daerah-daerah di Indonesia memiliki sendiri payung khas. Dan semua kekayaan ini akan disajikan di Festival Payung Indonesia. Event ini akan semakin menarik, karena berlokasi di Candi Prambanan. Candi yang sangat terkenal di Tanah Air,” ujar Arief Yahya dikutip dari Tribunnews.com.

Sementara itu, General Manager Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan Aryono Endro disitat dari laman rri.co.id, berharap Festival Payung Indonesia juga dapat menambah kunjungan wisata ke Candi Prambanan. Candi Hindu yang dibangun abad 9, terbesar di Indonesia dan terindah di Asia Tenggara.*** (IG)