Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Bandung, Dewi Karniasari, program ini diluncurkan agar para finalis dapat terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi.

“Sekaligus memberikan solusi dan langkah nyata dari pemuda dan pemudi Kota Bandung untuk pemajuan kebudayaan,” ujar Kenny —sapaan akrab Kadisbudpar Kota Bandung ini.

Hal tersebut dipertegas Ketua Paguyuban Mojang Jajaka Kota Bandung, Adistia Yulianti Pramithasari, yang menyebut program ini sebagai langkah baru untuk menjembatani generasi milenial dengan Pemerintah Kota Bandung.

“Dalam acara ‘Sampurasun’ ini, kembali menghadirkan mahkota kebanggaan Mojang Jajaka Kota Bandung yaitu “Mustika Waranggani” persembahan Clarte Jewellery,” ungkap Adistia.

Setiap finalis pun akan bersaing secara sehat juga memberikan gagasan-gagasan cemerlang untuk menjadi agen perubahan ke arah positif. Terutama untuk pemajuan kebudayaan di tengah masyarakat. Diharapkan juga akan menjadi motivasi sekaligus inspirasi untuk pemuda dan pemudi khususnya di Kota Bandung dan umumnya di Indonesia.*** (IG)