Kualitas Konsumsi Jamaah Haji 2019
Setiap makanan sebelum dikonsumsi jemaah haji selalu dicheck kelayakannya terlebih dahulu, penge-check-an dilakukan sebelum proses dengan memeriksa bahan baku makanan yaitu kemasan, waktu kadaluarsa hingga kuantitinya apakah cukup atau tidak agar makanan yang disajikan sesuai dengan menu yang ditentukan.
Saat proses produksi penge-check-an meliputi kebersihan area dapur, grooming atau kelengkapan seragam sesuai standar kebersihan seorang chef, kebersihan peralatan hingga kepada penggunaan bumbu-bumbu dasar karena berkaitan dengan rasa akhir yang diperoleh, hingga kepada proses pengemasan packing.
Begitu pun distribusi yaitu meliputi Gramasi yang sesuai, kebersihan area packing, kebersihan tenaga packing, kelengkapan menu, kebersihan tempat pemanas / heaterhingga kepada proses distribusi kepada Jemaah haji.
Pada tahun 2018 pelayanan haji secara keseluruhan termasuk pelayanan konsumsi sebesar 85,23% sumber dari BPS Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
Semoga tahun 2019 ini meningkat dengan adanya inovasi pelayanan konsumsi zonasi sesuai dengan daerah, dan semoga Jemaah Haji indonesia Mabrur dan selamat hingga kembali ke Tanah Air. Aamiin.. Aamiin.