Dengan Ojek Online “Anterin” Penumpang Bisa Pilih Pengemudi

Lalu bagaimana reaksi pengguna layanan baru ini?

“Kalau konsepnya begitu,sangat membantu sekali. Kita bisa pilih driver-nya dong. Apalagi kita perempuan, kadang risih juga sih kalau yang bawanya laki-laki saat naik motor,” kata Qory, salah satu karyawati perusahaan travel di Bandung.

Sementara itu bagi pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai penantang Gojek-Grab bisa saja bertahan di industri ojol asal tidak mengikuti pakem yang sudah ada.

“Mungkin bisa, tergantung strateginya dia seperti apa. Harus ada terobosan. Kalau ikutin yang sama saya bilang nggak bisa survive,” tambahnya.

(adh/cnbci)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya