Bumi Sangkuriang,140 Tahun Kehadirannya Tak Pernah Lekang Oleh Waktu

Membina dan memajukan berbagai kesenian dan kebudayaan. Dan terakhir, membina serta memajukan berbagai olahraga dan memberi kesempatan untuk berekreasi.

Bumi Sangkuriang sendiri menempati area seluas kurang lebih 2 hektar dan pengelolaannya diserahkan secara profesional kepada mereka yang expert di bidang hospitality.

Kolam Renang yang berada di area Bumi Sangkuriang menjadi salah satu fasilitas yang banyak dikunjungi wisatawan. Foto:Klik nusae/adhi

“Keuntungan dari hotel,fasilitas olahraga, dan restoran inilah yang untuk membiayai kebutuhan operasional Bumi Sangkuriang. Selama ini keberadaan BS murni dibiayai  dari keanggotaan. Namun dengan perkembangan zaman,tentu tidaklah cukup jika mengandalkan dari iuran anggota saja,” jelas Bambang.

Sebelum pindah ke Jalan Kiputih 12 di daerah Ciumbuleuit Bandung Utara,BS awalnya bertempat di “Gedung Concordia” yang berlokasi dipojok antara Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga atau yang sekarang dikenal dengan nama Gedung Merdeka.

Bertepatan dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika pada 18-24 April 1955 digedung tersebut,maka pemerintah mengambil inisiatif untuk mengambil alih “Gedung Concordia”.

Sebagai kompensasinya pemerintah memberikan lahan pengganti seluas 2 hektar bekas kebun karet yang saat ini ditempati BS.

Cafe dan Resto Concordia Bumi Sangkuriang. Foto: adhi

Dari situ, pengurus Societeit Concordia mendirikan bangunan yang dibereni nama Country Club Concordia. Gedung tersebut dibangun oleh N.V de Concurent,Bandung pada tahun 1957.

Karena status hukumnya milik para anggota, makan BS tidak bisa diambil pemerintah atau diperjualbelikan.

Kini BS menjadi salah satu bangunan heritage yang dilindungi. Dalam setiap periode dilakukan pergantian kepengurusan sesuai dengan hasil forum.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya