“Asyik Tanpa Gawai”, Kampanye Permainan Tradisional ala Ridwan Kamil
Sebanyak 24 daerah dari total 27 kabupaten/kota di Jabar, sudah dinyatakan ramah anak oleh pemerintah pusat. Jumlah itu menjadikan Jabar sebagai provinsi dengan kabupaten/kota ramah anak terbanyak di Indonesia.
“Dari 27 daerah, 24 sudah sudah ramah anak. Tinggal tiga lagi yaitu Purwakarta, Pangandaran, dan Indramayu. Insyaallah dalam satu tahun ke depan, semua daerah sudah ramah anak,” ujar Emil.
Selain itu, Pemdaprov Jabar mendukung kampanye pelestarian permainan tradisional dan pengurangan penggunaan gawai pada anak dengan alokasi anggaran untuk forum anak agar anak memiliki ruang berekspresi seluas-luasnya.
“Kami juga menggeser dari digital ke baca buku diperbanyak. Kami (Pemdaprov Jabar) dapat penghargaan literasi, dengan membuat kotak literasi yang disimpan di ruang publik,” tambah Emil merujuk program Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) yang mendapat penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Jawa Barat saat ini, tercatat memiliki lebih dari 400 permainan tradisional, mulai dari yang menggunakan alat, tanpa alat, hingga permainan pikiran. Semua itu telah diteliti dan dibukukan oleh Komunitas Hong –komunitas yang aktif melestarikan permainan tradisional khas Sunda.