6 Maskapai Ini Punya Cara Sendiri Memberlakukan Bagasi Berbayar
Kliknusae.com – Bagasi berbayar masih menjadi “problem” penumpang karena masing-masing maskapai memberlakukan kebijakan yang berbeda. Per 1 September 2019, misalnya, Lion Air Group menerapkan tarif bagasi yang baru untuk pembelian bagasi saat check-in di bandar udara karena kelebihan berat atau dimensi.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu memastikan ketentuan ukuran barang bawaan yang akan ditaruh di bagasi atau kabin bagasi. Jika tidak, bisa-bisa kamu harus membayar kelebihan berat bagasi.
Berikut daftar ketentuan bagasi yang diterapkan di beberapa maskapai penerbangan nasional.
1.Lion Air
Lion Air menerapkan aturan bagasi 0 kilogram. Ini artinya jika kamu berpergian menggunakan maskapai Lion Air serta memerlukan fasilitas bagasi, kamu perlu membayar tarif bagasi saat check-in. Tarif tersebut berdasarkan berat, waktu (kapan kamu berpergian), dan jarak tempuh yang dilalui.
Oleh karena itu, untuk menghindari membayar bagasi, kamu bisa memanfaatkan kabin bagasi untuk menaruh barang yang dibawa.
Untuk Lion Air, ketentuan dimensi barang yang bisa masuk ke kabin adalah tidak lebih panjang 40 sentimeter (cm), lebar 30 cm, dan tinggi 20 cm.
Untuk bagasi tidak terdaftar atau yang dibawa ke kabin, koper atau barang tidak boleh lebih dari 7 kilogram.
Lion Air memberi batasan kuota bagi penumpangnya yang ingin melakukan pembelian bagasi yaitu maksimal 30 kg.
2.Batik Air
Batik Air juga menyediakan fasilitas bagasi tidak terdaftar yaitu penumpang bisa membawa barang bawaan tidak lebih dari 7 kilogram ke dalam kabin.
Setiap penumpang boleh membawa satu tas (koper dan sebagainya) bagasi kabin dan 1 tas laptop atau 1 tas tangan.
Dimensi tas bagasi kabin utama tidak boleh lebih dari 40 cm, tinggi 30, dan lebar 20 cm. Batik Air memberikan fasilitas bagasi secara gratis kepada penumpang sebanyak 20 kg.