PVMBG: Wilayah Sekitar Tangkuban Parahu Aman Untuk Wisatawan
Berikut periode pengamatan Gunung Tangkuban Parahu (2084 mdpl) pada 28 Agustus 2019 pukul 00:00-06:00 WIB yang disampaikan Nia Haerani pagi ini:
Meteorologi
Cuaca cerah dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 16-17 °C, kelembaban udara 0-0 %, dan tekanan udara 0-0 mmHg.
Visual
- Gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 0 m di atas puncak kawah.
- Tinggi asap lk. 150 m dari dasar kawah.
Kegempaan
â– Hembusan
(Jumlah : 2, Amplitudo : 25-30 mm, Durasi : 17-20 detik)
Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-10 mm (dominan 3 mm)
Keterangan Lain
Aktifitas vulkanik masih tinggi
Kesimpulan
Tingkat Aktivitas G. Tangkuban Parahu Level II (Waspada)
Rekomendasi
A.Masyarakat di sekitar G. Tangkuban Parahu dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati kawah yang ada di puncak G. Tangkuban Parahu dalam radius 1,5 km dari kawah aktif. Kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu direkomendasikan untuk sementara ditutup sampai jarak aman di atas.
- Masyarakat di sekitar G. Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang letusa G. Tangkuban Parahu dan harap selalu mengikuti arahan BPBD setempat.
- Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar G. Tangkuban Parahu dalam KRB II untuk selalu waspada dan tetap memperhatikan perkembangan kegiatan G. Tangkuban Parahu yang dikeluarkan BPBD setempat.
- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (BPBD Jabar) dan BPBD Kabupaten Bandung Barat serta BPBD Kabupaten Subang.
- Agar BPBD Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Tangkuban Parahu di Desa Cikole, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
(adh)