Pawai HUT Cianjur Pagi Ini Cukup Semarak dengan Berbagai Atraksi

Yudhi menyatakan, pawai tahun ini juga akan cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, pawai lebih ditekankan untuk memunculkan budaya dan kesenian atau ciri khas dari masing-masing daerah.

“Hanya saja, tahun ini, pawai akan lebih menekankan pada seni budaya dan fashion art,” lanjutnya.

Selain akan diisi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pawai juga akan menampilkan sejumlah andalan dari setiap kecamatan atau desa/kelurahan dengan ciri khas masing-masing.

“Seperti Kecamatan Gekbrong ada Rengkong Kenteng, Sukaresmi dengan seni budaya Calung, Rantai Rengkong. Juga kesenian lain seperti Barongsai, Reak dan lain-lain juga bisa dinikmati masyarakat di pawai nanti,” paparnya.

 

Akan tetapi, pihaknya juga memastikan tidak akan menampilkan kendaraan sebagaimana pawai di tahun-tahun sebelumnya.

“Yang memakai kendaraan hanya beberapa buah saja. Sisanya adalah rombongan peserta dari OPD, kecematan, desa/kelurahan,” jelasnya.

Dalam teknisnya, setelah diberangkatkan di depan Alun-alun Cianjur (depan DKC), para peserta pawai seluruhnya akan diberikan kesempatan untuk display di titik-titik yang sudah disiapkan. Salah satunya yakni di depan Bomero City.

“Rute berawal dari depan Alun-alun Landmark Cianjur. Di sana telah disiapkan stage untuk pelepasan (pemberangkatan) peserta pawai. Sedangkan display peserta pawai di Bojongmeron,” katanya.

Selain konsep pawai yang berbeda, hal berbeda lainnya adalah rute yang ditempuh. Jika sebelumnya pawai dimulai dari Lapang Prawatasari, kali ini lokasi tersebut akan menjadi titik akhir pawai.

“Setelah pawai nanti tidak ada acara lagi, kita break untuk persiapan acara puncak pada malah hari. Mulai pukul 19.00 WIB dan akan dimeriahkan artis ibukota, yakni Lesti dan Via Vallen,” terangnya.

Pemilihan penyanyi asal Surabaya dengan aliran dangdut gaya baru itu sendiri bukan tanpa alasan. Penentuannya pun sudah melalui beragam pertimbangan.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya