Menpar: Butuh SDM Berkualitas Untuk Membangun Pariwisata Indonesia
Pembangunan SDM pariwisata harus menjadi perhatian semua, utamanya dalam menjadikan lulusan sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia menjadi SDM unggul yang memiliki daya saing dalam keahlian dan keterampilan di bidang industri pariwisata di tingkat internasional.
“Selain itu, memunculkan talenta dan entrepreneurship utamanya untuk mengelola Destinasi Super Prioritas yang banyak mendatangkan investor dari dalam dan luar negeri,” kata Menpar Arief.
Menpar Arief juga mengimbau para stakeholders pariwisata agar melihat kenyataan perilaku konsumen yang sudah sangat digital dan semakin dominannya millennial travellers dalam komposisi wisman.
Sekitar 70 persen travellers melakukan search dan share melalui media digital. Lebih dari 50 persen inbound travellers kita adalah milenial yang digital savvy.
“Mereka adalah segmen yang penting karena tak hanya ukuran pasarnya besar dan terus bertumbuh tapi juga influencing power-nya luar biasa. Big and loud,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Menpar, agar menjadi lebih riil, Kemenpar mengaplikasikan dengan konsep Tourism 4.0 yakni pariwisata untuk milenial (millennial tourism) yang memang seluruh aspeknya hidupnya sudah tergantung pada digital.
Intinya, milenial menuntut adanya pengalaman digital dari setiap titik di dalam consumer journey.