Kemkominfo Gelar Konser Indonesia Raya untuk Persatuan Bangsa
Klik nusae – Dalam rangka menyambut Peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggelar Konser Indonesia Raya. Konser dengan tema “Persatuan Indonesia” itu, diramaikan tampilan artis tanah air yang menyajikan lagu-lagu nasional. Bertempat di Auditorium Gedung RRI, Jakarta, Rabu (31/7/2019).
“Seluruh masyarakat harus terus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Kita bahagia berkumpul bersama. Silaturahmi tanda satu keluarga. Mari eratkan kesatuan dan persatuan dan menjaga kokohnya pilar bangsa,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti dikutip dari laman kominfo.go.id.
Rosarita Niken pun mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu. “Harus tetap bersatu. Salah satu contoh persatuan adalah dengan menjaga silaturahmi,” ajaknya.
Kegiatan tersebut juga sekaligus menyosialisasikan “Gerakan Satu Juta Tumblr” yang merupakan program Kominfo. “Tujuannya adalah mengajak masyarakat, menginspirasi masyarakat untuk seminimal mungkin menggunakan kantong plastik untuk kepentingan sehari-hari,” jelas Niken.
Konser Indonesia Raya turut dimeriahkan penampilan dari Indonesia Bersatu Band yang terdiri dari artis Ahmad Albar, Iis Rodinda, Utox Londalo, Eghy-DMasiv, Aan, dan Umar. Ditambah G-PRO dengan motor Tommy-Giant Step, Najib Usman-Koes Plus, Masri-Rollies, Maxi P-Panbers, dan Harry Minggoes-Cokpit.
Sementara itu, Direktur Utama LPP Radio Republik Indonesia (RRI), Mohammad Rohanudin mengungkapkan, Konser Indonesia Raya memiliki semangat dengan kerja Kominfo mempunyai kesamaan dengan konser kebangsaan yang dilakukan RRI.
“Ini harus berkembang di Indonesia, di saat Indonesia sedang melakukan rekonsiliasi bangsa ini setelah Pemilu, maka kegiatan-kegiatan semacam ini boleh juga dilakukan oleh daerah-daerah untuk mempersatukan, bukan utuk membuat hal-hal yang tidak baik di negeri ini,” ungkap Rohanudin.
Ia pun menegaskan, pesan untuk mempersatukan bangsa itu akan berlangsung selamanya. Bukan saat usai Pemilu serta adanya beberapa pengalaman buruk kemarin, yang harus dijadikan contoh, bahwa itu adalah pengalaman yang tidak boleh terulang lagi.
“Indonesia tidak boleh terbelah menghadapi 17 Agustus nanti, kita harus terus mempersatukan bangsa ini, Indonesia tidak boleh terbelah karena Indonesia punya Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi tetap satu, dan itu adalah kunci utama bagi Indonesia, tidak boleh ada siapapun yang membubarkan Indonesia,” pungkas Rohanudin.*** (IG)