Kalahkan Jakarta,Wisman Batam Tembus 1 Juta
Sementara itu menanggapi peningkatan yang terjadi, Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (Aspabri) Kepulauan Riau (Kepri), Surya Wijaya mengaku cukup senang.
Hanya saja pihaknya tentu ingin fluktuasi yang terjadi bisa diminimalisir bahkan ditiadakan.
Baca Juga: Batam Terpilih jadi Tuan Rumah Kontes Miss Tourism Worldwide 2019
Menurutnya 114 agenda pariwisata yang digelorakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, hendaknya bisa lebih didukung dengan menghadirkan peningkatan Sapta Pesona, khususnya pada sisi jaminan keamanan yang akan didapat oleh wisman selama menikmati sajian pariwisata di Batam.
Untuk diketahui, Sapta Pesona adalah sebutan lain dari tujuh poin yang harus diperhatikan dalam pengembangan pariwisata di Indonesia.
Poin-poin tersebut adalah aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Faktor keamanan, sampai saat ini memang masih menjadi momok bagi pelaku pariwisata di Batam.
Sejumlah kasus yang menempatkan wisaman sebagai korban kerapkali terjadi, bahkan sampai pada titik membahayakan keselamatan wisman itu sendiri.
Baca Juga: Ke Kota Batam Jangan Lupa Mampir Ke Istana Durian Datuk
Yang terbaru adalah kasus penjambretan yang dialami oleh wisaman asal Korea Selatan Belum lama ini.
Wisman yang diketahui bernama Lee ini menjadi korban penjambretan ketika tengah menanyakan alamat salah satu lokasi yang ingin ditujunya.
Akibatnya ia mengalami sejumlah luka karena berupaya mengambil kembali smartphone miliknya yang berusaha dirampas oleh pelaku yang menggunakan mobil.
“Kami (pelaku dan semua penggiat pariwisata) sangat prihatin terhadap kejadian ini. Akan berdampak buruk jika hal ini viral, untuk itu kami mohon kepada masyarakat untuk bisa menahan diri. Tentu kedepan kita berharap pengamanan terhadap wisatawan dapat dilakukan lebih baik, apalagi Batam sekarang adalah kota pariwisata,” kata Surya.