“Kajian itu dilakukan bekerjasama dengan Kementrian Kelautan dengan arkeologi nasional, jadi dari laut sampai darat sudah ditemukan bukti-bukti bahwa Beltim merupakan bagian jalur perdagangan dunia pada masa lalu. Nah untuk event bagaimana kami mengemas hasil kajian tersebut menjadi suatu event yang memiliki edukasi terkait sejarah dan budaya tersebut,” papar Evi, Rabu (7/8/2019), dikutip dari laman posbelitung.co.

Kadisbudpar Beltim, Evi Nardi. (Dok. Disbudpar Beltim)

Event yang akan digelar selama 6 hari ini dimeriahkan ragam rangkaian acara sebagai berikut :

26 Agustus 2019 : Heritage Trail “Menjejaki Warisan Sejarah Bukit Samak”

27 Agustus 2019 : Lomba Rudat, Lomba Rebana, Lomba Hadrah, Lomba Losong Panjang, “Malam Enterpreneurship Jalur Rempah”

28 Agustus 2019 : Lomba Berebut Lawang, Lomba Ngelasak, Lomba Masakan khas Daerah, Lomba Musik dan Tari

30 Agustus 2019 : Aksi Bersih Pantai, Lomba Perahu Tradisional (Bekater), Dialog sejarah “Belitung Timur dalam Sejarah Maritim Jalur Rempah Dunia”.

31 Agustus 2019 : Puncak Acara “1001 Gelas Teh Pelawan, Pesona Negeri Kepulauan”

– Pentas Tari Kolosal “Jelajah Negeri Maritim Rempah”

– Pelepasan Tukik

– Parade Perahu Tradisional Kater

– 1001 Gelas Teh Pelawan

– Grand Launching

*Branding Pariwisata Belitung Timur “Inspiring Belitung Timur”

*Event Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur

Pameran Produk Olahan Rempah Belitung Timur (26-31 Agustus 2019)

Dimeriahkan penampilan Steven CoconuTTree.***

(IG)