Ingin Merasakan Cara Makan “Raja Balitung”, Singgahlah Ke Kampong Belitong Timpo Duluk

Selain suasana alamnya yang masih asri dengan pemandangan hamparan pepohonan yang hijau,di area ini kita juga bisa merasakan berbagai ornament rumah adat.

Ada mobil klasik yang terparkir persis di dalam resto.Disalah satu pojokan juga tersandar sepeda onthel yang bisa menjadi latar belakang instagramble.

foto:ist

Keunikan lain disini adalah saat kita mulai memesan menu makanan.Namanya makan bedulang.

Dulang merupakan nampan besar berbentuk lingkaran yang menjadi alas beberapa piring didalamnya yang berisi nasi, sayuran dan lauk-pauk.

Satu Dulang biasanya untuk makan empat sampai lima orang secara bersama-sama.Tapi dengan hanya berdua, kita juga bisa mendapatkan menu yang sama.

Makan Dulang ini memiliki aturan tersendiri yakni dalam satu kelompok yang umurnya paling tua lah yang terlebih dahulu mengambil makanan setelah itu dilanjutkan sampai yang termuda.

Bagi pengunjung yang memilih tempat makan di panggung atas wajib melepas alas kaki sebagai tradisi masyarakat Belitung. Foto: Klik nusae/adhi

Ternyata makan Dulang ini pada zaman dahulu hanya ditemukan bila ada acara-acara tertentu seperti upacara adat Belitung, kumpul warga, dan lainnya.

Tapi bagi para Raja Balitung terdahulu tradisi makan seperti ini jug selalu digelar dalam sebuah pejamuan.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya