Banyuwangi Berharap Limpahan Turis Dari Bali
Anas juga menyinggung kedekatan budaya secara historis antara Banyuwangi dengan Bali. Dengan penerbangan ini diharapkan bakal menggerakkan perekonomian masyarakat di Bumi Blambangan.
“Ini menjalin relasi kebudayaan Bali dan Banyuwangi, di mana sebenarnya secara historis ada hubungan yang sangat dekat antara warga Bali dan Banyuwangi,” ungkap Anas.
Apalagi masing-masing daerah kaya dengan kekhasannya.
“Saya kira sinergi baik sekarang wisata di Bali Barat para turis sudah turun di Banyuwangi kemudian menyiapkan kapal cepat ke Bali barat,” tutur Anas.
Sementara itu, District Sales Manager Citilink Denpasar Raden Cahyo Katon optimistis rute Banyuwangi-Denpasar pp ini bakal diminati wisatawan.
Apalagi hari ini tercatat sudah ada 75 seat terisi dari total 180 seat yang ada.
“Harapan kami tentunya akan membuka pasar baru yang terkendala transportasi dari Bali, kita tahu Bali merupakan destinasi dari mancanegara,” jelasnya.
Sampai saat ini,lanjut Raden,jumlah isiannya (penumpang) cukup menggembirakan yakni dikisaran 75.
“Ini cukup lumayan untuk rute baru, terima kasih support dari kabupaten, selain itu kami juga berusaha mempromosikan dari website kami dan menampilkan Banyuwangi sebagai highlight,” urainya.
Dari catatan pemda hingga saat ini terjadi peningkatan jumlah penumpang di bandara Banyuwangi. Dari 7.826 penumpang pada 2010 kemudian melonjak menjadi 366.164 pada 2018.