Klik nusae – Diawali dengan pengenalan alat musik angklung, para turis asing (bule) yang kebanyakan asal Eropa  diajak untuk memainkan angklung dengan nada-nada lengkap dari do rendah menuju do tinggi.

Tampak mereka  sangat terkesima ketika mengetahui bambu-bambu yang dirangkai tersebut dapat menghasilkan harmoni nada yang sangat indah.

“Ini pengalaman  baru bagi saya dan saya sangat terkesan, is beautiful,” kata Peter, ketika ditanya bagiaman kesannya memainakn music angklung di Saung Udjo,Kota Bandung belum lama ini.

Harmoni nada-nada tersebut mengalun indah melalui pembawaan beberapa lagu, diantaranya Kasih Ibu dan Tanah Air.

Kesenian tradisional musik  angklung memang selalu berhasil  memikat hati para turis yang datang ke Saung Udjo.

Baca Juga: Saung Udjo Kembali Akan Tampil Di “Kampung Indonesia” Swedia

Galery yang juga sekaligus tempat pertunjukan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrumen musik dari bambu.

Angklung sendiri adalah alat musik tradisional yang dibuat dari bambu. Jenis bambu yang digunakan pun tidak sembarang bambu. Hanya bambu khusus yang dipilih untuk menghasilkan bunyi nada seperti kebanyakan angklung lainnya.

Keberadaan angklung sebenarnya sudah ada sejak lama. Kini angklung dikenal banyak orang termasuk di berbagai negara.

Faktanya banyak turis asing mengenal angklung adalah alat musik yang berasal dari Indonesia.

Smith, seorang warga negara Jerman,misalnya,mengaku belajar bermain angklung terbilang gampang-gampang susah.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya sangat  suka dengan nada-nada yang dihasilkan dari angklung. Ia  menambahkan bahwa suara yang dihasilkan dari angklung sangat harmonis.

(adh)