Sumbar Ingin Jadikan Sala Lauak Sama Terkenalnya Seperti Rendang
“Pemerintah Pariaman harus bisa memanfaatkan Batik Sampan sebagai simbol daerah.Contohnya, ASN PemkoT Pariaman bisa menggunakan pakaian Batik Sampan pada hari-hari tertentu.Dengan cara itu kita bisa langsung mempromosikan hasil daerah kita,” jelas Nasrul Abit.
Dalam mempromosikan potensi tersebut, kata dia, diperlukan pemanfaatkan teknologi yang canggih.
Hal itu sebagai upaya mempermudah proses produksi dan pemasaran dengan memanfaatkan sistem digital.
Ditambahkan Nasrul, dalam pengelolaan Sala Lauak makanan khas Kota Pariaman, perlu dilakukan inovasi produk utamanya dari segi rasa maupun bentuk.
Ini penting guna meningkatkan mutu dan diversifikasi dari hasil produk sala tersebut.