Klik nusae – Entah di tanah air permainannya kurang menarik atau harganya yang terlalu mahal, wisatawan Indonesia lebih memilih Snow City di kawasan Science Center,Singapura untuk berlibur.

Dari 100 pengunjung 65 persennya ternyata datang dari Indonesia. Kawasan ini makin ramai setelah diluncurkan wahana bermain baru yakni Bumper Car.

General Manager Snow City Singapura, Norazani Shaidin mengatakan di wahana terbaru ini pengunjung akan merasakan pengalaman naik bumper car di kedinginan minus 5 derajat celcius. Yang tentunya membuat para pengunjung akan merasakan keseruan baru untuk bermain salju di Snow City.

“Ini mainan baru yang kami persembahkan untuk pengunjung yang ingin sensasi baru dalam bermain salju,” kata Norazani Shaiddin di Singapura, Kamis pekan ini.

foro: screenshot IG @amanahfathul

Atraksi baru drift on ice ini diharapkan mampu memberikan kesenangan dan pengalaman baru yang segar untuk semua pengunjung, baik anak-anak, remaja maupun para orangtua yang mendampingi.

Bumper Car ini tidak saja bisa dinikmati buat anak-anak dan remaja, para orangtua juga bisa bermain permainan baru ini.

Wahana baru ini cukup mudah dikendarai, dengan memegang tuas kiri dan kanan, para pengunjung bisa mengarahkan Bumper Car kemana pengunjung suka.

“Bumper Car ini juga bisa bersenggolan, jadi selain seru bermain salju, para pengunjung juga bisa berinteraksi dengan pengunjung lainnya,” ujarnya.

Foto: IG-@mjgodinezz

Untuk harga, Zani begitu panggilan akrabnya mengaku sangat terjangkau, yakni hanya 17 dollar Singapura atau sekitar Rp 174.000 untuk anak-anak dan 21 dollar Singapura untuk dewasa.

Zani juga mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk berlibur ke Snow City, karena wahana itu tidak hanya memberikan keceriaan.

Namun juga menambah pengetahuan kepada anak, melalui pengalaman yang menyenangkan karena lengkap dengan seluncuran es.

Diakuinya dari 100 persen pengunjung Snow City, 65 persen diantaranya adalah warga negara Indonesia.

Pengelola Snow City memang membidik pangsa pasar Indonesia untuk berwisata di sana.

“Dalam tahun ini kami menargetkan 150 ribu pengunjung. Pelajar bisa datang sebagai grup mengambil program edukatif yang informasinya terdapat di website kami,” katanya.

Bahkan untuk mendapatkan tiketnya bisa dibeli secara online maupun secara langsung datang ke Snow City.

(adh/kom)