Perluasan Bandara Sam Ratulangi Ditargetkan Rampung Agustus 2020
Klik nusae – Bandara Sam Ratulangi, Manado sedang diupayakan untuk perluasan terminal penumpang dan landasan pacu yang akan dimulai September 2019 nanti. Pemerintah menargetkan perluasan tersebut dapat rampung pada Agustus 2020 mendatang.
Bersumber dari siaran pers Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Presiden Joko Widodo menegaskan hal tersebut saat meninjau langsung Bandara Sam Ratulangi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (4/7/19).
“September ini dimulai pengembangan bandara, Agustus 2020 sudah rampung,” ucap Presiden Jokowi.
Bandara Sam Ratulangi saat ini memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 2.650 m x 45 m dan akan diperpanjang menjadi 2.800 m. Sedangkan luas terminal saat ini adalah 26 ribu meter persegi dan kapasitas 2,5 juta penumpang per tahun. Adapun anggaran yang perluasan bandara ini adalah sebesar lebih kurang Rp. 500 miliar.
“Dengan pengembangan ini nanti luas terminal penumpang totalnya menjadi 56.000 meter persegi yang bisa mengangkut kurang lebih 6 juta penumpang,” sambung Jokowi.
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, perluasan Bandara Sam Ratulangi Manado ditargetkan untuk meningkatkan kapasitas, sehingga semakin banyak wisatawan yang dapat berkunjung ke wilayah Sulawesi Utara.
“Dengan perbaikan dan perluasan infrastruktur transportasi seperti bandara ini, maka target kita adalah meningkatkan jumlah wisatawan yang ke sini. Karena daerah Sulawesi Utara ini potensi pariwisatanya sangat tinggi sekali,” ungkap Budi.
Selain Menhub, Presiden Jokowi beserta istri dalam kunjungan kerjanya juga didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Sekretaris Militer Presiden Marsdya TNI Trisno Hendradi, Staf Khusus Presiden Johan Budi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.*** (IG)