Pengalaman Buruk Wisman Thailand Di Gunung Bromo Viral
Satu jam berselang, si pengendara motor itu kembali dan memberitahunya bahwa mobilnya tidak bisa menjemput karena penumpang ke tujuan yang sama tidak penuh.
Selanjutnya, Jirote disarankan untuk menyewa satu kendaraan dengan tarif Rp 600.000 dan kemudian diturunkan Rp 550.000.
Menurut Jirote, tarif ini sangat mahal karena jika menggunakan transportasi online tarif maksimal hanya Rp 300.000.
Baca Juga:
Bromo Membukukan 14.450 Pengunjung Di Tahun Baru
Ingin Ke Bromo,Ini Ada Paket Menarik Lho
Bromo Gelar Aksi Bersih-bersih Lingkungan
Jatim Tampilkan 7 Kalender Wisata Menarik Tahun 2019
Ia pun tak mengambil tawaran itu dan kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Di tengah perjalanan, ia kembali dihalangi dan akhirnya menyatakan bahwa ia akan menginap di Probolinggi.
“Jika saya melanjutkan jalan, saya khawatir mereka akan menyerang,” ujar dia.
Setelah berjalan jauh, ia menemukan angkutan yang akhirnya bisa membawanya menuju titik penjemputan transportasi online hingga akhirnya tiba di Cemoro Lawang.