Patahkan Mitos,Ramai-ramai Pakai Baju Hijau Di Pantai Parangtritis
Sebenarnya sederhana, Pantai Selatan memiliki ombak yang cukup kencang. Hamparan pantainya pun luas, sehingga kecenderungan untuk tertarik gulungan ombak akan lebih besar.
Bahkan, kadang arus-arus kencang juga menerjang Pantai Selatan. Arus yang mematikan ini sering disebut sebagai Rip (Rest in Peace) Current.
Arus ini bisa menggerus pasir yang dipijak oleh wisatawan yang berada di kawasan bibir pantai tersebut.
Area gelombang pecah biasanya lebih tenang dibandingkan dengan gundukan pasir atau tumpukan karang. Bahkan, orang yang tidak siap dalam 5 detik dapat terseret hingga 100 meter ke lepas pantai.
Kekuatan Rip Current ini bervariasi. Jika kekuatannya cukup tinggi, maka akan semakin menyeret korban begitu jauh ke lepas pantai atau tengah lautan.
Kasus yang sering terjadi adalah korban baru muncul ditemukan beberapa jam hingga beberapa hari kemudian.
Bahkan, ada sejumlah kasus yang bahkan korbannya tidak ditemukan jasadnya sama sekali. Hal ini kemungkinannya tersangkut oleh cerukan karang di dasar laut, sehingga jasad korban tidak bisa muncul kembali ke permukaan ketika Rip Current melemah.
Kesimpulannya sederhana mengenai kaus dan fenomena alam di sini. Jika traveler memakai baju putih atau hijau, akan sulit dicari di laut karena menyatu dengan air laut. Maka, disarankan berwarna cerah lainnya.