Nikmati 4 Varian Mie Aceh yang Menggugah Selera
Klik nusae – Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Aceh sebelum mencicipi kelezatan Mie Aceh. Alangkah lebih nikmat lagi, mencicipi Mie Aceh ini langsung di daerah asalnya. Dijamin akan terasa berbeda cita rasanya dengan yang ada di daerah lain.
Aceh memang sejak lama dikenal memiliki banyak varian olahan mie dengan bumbu rempah khasnya. Mie Aceh yang sering kita jumpai biasanya dilengkapi udang atau daging saja. Namun ternyata mie asal daerah berjuluk “Serambi Mekkah” inipun punya banyak varian lain. Mulai dari kepiting, tuna, tongkol, tiram, cumi-cumi, hingga lobster.
Tapi tunggu dulu, jika berhasrat ingin berburu Mie Aceh di tempat asalnya, jangan pernah mencari warung Mie Aceh. Karena umumnya gerai mie di sana langsung menamakan gerainya dengan nama sang penjual atau lokasi jualannya, seperti warung Mie Razali, Mie Simpang Lima, Mie Cek Mun, Mie Arang Tungkop, dan lainnya.
Mie Aceh lazimnya disajikan dalam tiga jenis olahan, antara lain mie goreng (kering), mie goreng basah, dan mie kuah. Dari semua varian yang ada, berikut ini ada 4 varian yang patut dicoba.
Mie Kepiting
Kuliner Mie Aceh dengan campuran kepiting ini menjadi yang paling populer dan dianggap paling nikmat oleh kebanyakan pecinta Mie Aceh. Meskipun sedikit membutuhkan kesabaran untuk menikmati kepitingnya karena harus membuka cangkangnya. Namun di situlah sensasi lezatnya menikmati kepiting. Di Banda Aceh, mie kepiting biasanya dibanderol Rp. 25 ribu untuk satu porsi.
Mie Lobster
Varian ini jelas akan memberikan kesan mewah dan sensasi yang luar biasa, karena Mie Aceh dimasak menggunakan campuran lobster yang terkenal cukup mahal. Hanya saja, tidak banyak gerai penjual mie yang menyediakan udang jenis yang satu ini. Untuk menikmati Mie lobster, kita harus berkunjung ke daerah Simeulue. Di sana akan mudah dijumpai gerai Mie Lobster karena pulau yang dikenal sebagai surganya selancar ini, merupakan salah satu daerah penghasil lobster di Indonesia.
Mie Tuna
Nah varian campuran ikan tuna ini memang begitu familiar di lidah pecinta kuliner. Sudah dipastikan akan jadi pengalaman berharga dan sensasi berbeda kala menikmati Mie Aceh yang dicampur kelezatan ikan tuna. Mie tersebut dapat dicicipi di sebuah gerai penyedia Mie Aceh di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
Mie Suree/Tongkol
Di luar Aceh, varian yang satu ini juga tergolong belum begitu populer. Mie Aceh varian ikan Suree (sebutan masyarakat Aceh untuk ikan Tongkol) awalnya lebih dikenal di Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh. Sehingga banyak orang dari ibukota Provinsi Aceh rela bepergian sekitar 1,5 jam perjalanan untuk menikmati sensasi Mie Suree langsung di warung yang mempopulerkannya. Menurut penggemar kuliner Mie Aceh, mie ikan tongkol di Ujong Pi Laweung itu tidak menyisakan amis ikannya. Khusus Mie Suree di tempat asalnya ini disajikan menggunakan mi instan.*** (IG)