MTI Pangkalpinang, Museum Timah Pertama di Asia
Di dalamnya menyajikan koleksi berupa alat-alat penambangan timah kuno, rantai kayu, gayung kayu, belincong tambang, balok timah dar abad ke-8 Masehi sampai sekarang, batuan granit di Bangka Belitung, diorama tambang timah metode “Sumur Palembang”, eks peralatan penunjang kerja kantor semasa UPTB (Unit Penambangan Timah Bangka), dan koleksi foto kegiatan penambangan timah pada zaman kolonial Belanda.
Sejarah panjang pendirian MTI, diawali pada tahun 1958 dengan tujuan mencatat sejarah pertimahan di Bangka Belitung dan memperkenalkannya pada masyarakat luas. Pendirian museum ini berawal tahun 50-an, saat itu dalam kegiatan penambangan banyak ditemukan benda-benda tradisional yang digunakan penambang zaman dahulu, utamanya zaman Belanda.
Dalam perkembangannya, museum ini pun sangat berguna bagi masyarakat luas sebagai wisata edukasi. Karena di dalamnya, pengunjung bisa mengetahui sejarah pertimahan di Bangka Belitung, perkembangan teknologi pertambangan sejak zaman Belanda hingga masa kini.
Akhirnya pada tahun 2010 silam, melihat besarnya jumlah kunjungan wisatawan ke Museum Timah, dilakukanlah renovasi tata letak sehingga lebih fokus pada pertambangan. Beragam koleksi materi yang ada di dalam museum juga ditambah sehingga alur sejarah pertambangan menjadi semakin tampak.
Nah bagi yang ingin berkunjung, MTI dibuka setiap hari kecuali Jumat libur. Dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Pengunjung pun tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. Nikmati pula fasilitas Mobil (Oto) Pownis di MTI yang mengantar wisatawan city tour mengelilingi 15 titik bersejarah di Kota Pangkalpinang.*** (IG)