Menelisik Keseriusan Selandia Baru Menjadikan Bali Tujuan Favorit
Sementara pada hari normal, harga tiketnya berkisar 823 dollar AS hingga 833 dollar AS per pax. Potensi bisnis menjanjikan Terkait peluang bisnis dari penambahan seat itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata ( Kemenpar) Rizki Handayani menjelaskan, bisnis dengan poros utama wisata Bali selalu menguntungkan dan berkembang.
“Destinasi Bali memang sangat kompetitif. Bisnis yang dikembangkan dengan memakai poros utama ini selalu tumbuh menjanjikan. Minat pasar mancanegara terhadap destinasi Bali sangat tinggi,” terang Rizki.
Menurutnya, Air New Zealand sangat peka dalam menangkap potensi tersebut. Dia pun menyambut baik rencana penambahan kursi tersebut.
Tak hanya menguntungkan bagi maskapai, langkah itu juga berdampak positif bagi pariwisata Bali. Dengan begitu, pergerakan wisatawan Selandia Baru ke Bali akan meningkat.
“Secara ekonomi tentu bagus bagi industri yang ada di dalamnya. Dengan penambahan seat, keuntungan Air New Zealand makin besar,” terang Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV (Australia, Selandia Baru, Oceania) Kemenpar Edy Wardoyo.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun menyambut baik kebijakan Air New Zealand itu. Menurutnya, penambahan kursi memang harus dilakukan bagi maskapai yang ingin mengembangkan bisnisnya.
“Apalagi, menggunakan Bali sebagai poros utama memang selalu positif. Pasar di dunia sudah mengenal keindahan alam dan budaya Bali. Amenitasnya juga luar biasa di sana,” pungkas Arief
(adh/kom)