Kota Bandung Dongkrak Daya Tarik Wisata Lewat Seni dan Budaya

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Budaya dan Kesenian Disbudpar Kota Bandung, Sigit Iskandar mengungkapkan, pelaksanaan program Barata sudah disosialisasikan dan dilaksanakan bersama sekitar 70 hotel yang ada di Bandung. Beberapa ada yang sudah mandiri melakukan untuk mementaskan seni tradisional di hotelnya, seperti Prama, Luxton, Sheo, dan The Cipaku Hotel.

“Seni budaya diambil karena Kota Bandung kekurangan objek alam. Penerapan program tahun ini berupa sosialisasi, merintis, baru tahun depan diharapkan sudah berjalan. Bagi hotel yang sudah melaksanakan pun akan kita beri penilaian dan reward,” papar Sigit.

Sesi diskusi tentang upaya mendongkrak daya tarik wisata Kota Bandung dengan seni budaya. (Foto JalajahNusae/Iwan)

Sigit juga menyebutkan manfaat dari program di atas, diantaranya menguatkan daya tarik wisata Kota Bandung, melestarikan seni dan budaya Sunda, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan mem-branding Kota Bandung yang berkarakter kuat.

Kegiatan itu juga diisi dengan sesi diskusi yang menghadirkan narasumber yaitu Kepala Bidang Produksi Budaya dan Kesenian Disbudpar Kota Bandung, Sigit Iskandar, Deden Herdiawan dari PHRI Jabar, Danang dan Ayu dari Kejari Kota Bandung.*** (IG)

 

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya