Keren, Dermaga Eksekutif Merak-Bakauheni Seperti Bandara

Melansir situs laman ASDP Indonesia Ferry, Terminal Eksekutif Bakauheni, Lampung diberi nama Anjungan Agung yang merupakan rumah adat Lampung yang berarti rumah besar atau agung.

Sedangkan Terminal Eksekutif Merak diberi nama Sosoro yang berarti rumah adat Badui. Selain itu pembelian tiket ferry dapat dilakukan via situs dan aplikasi gawai.

“Pengguna jasa yang membeli tiket dengan sistem ini dapat mengakses Terminal Eksekutif Merak melalui koridor jalan masuk yang disiapkan dari Terminal Terpadu Merak (TTM),” tulis ASDP Indonesia Ferry.

Terminal Eksekutif Merak dibangun di dekat dermaga IV Pelabuhan Merak memiliki luas area pengembangan sekitar 42.505 meter persegi.

Terminal eksekutif yang dibangun di Pelabuhan Bakauheni dan juga Merak menerapkan konsep bangunan pintar atau smart building.

Berikut adalah detail perbedaan menyeberang ke Bakauheni lewat Pelabuhan Merak Eksekutif Sosoro dengan pelabuhan reguler atau yang biasa:

1.Fasilitas Mumpuni

Di Pelabuhan Merak Eskekutif Sosoro fasilitasnya terbilang mewah. Bangunan ini tampak layaknya mal, dengan berbagai gerai minimarket dan restoran. Gedung sangat bersih dilengkapi pendingin ruangan. Untuk menuju kapal, penumpang melewati garbarata yang tersambung langsung dari gedung ke kapal. Rencananya juga akan dibangun hotel di lantai tiga pelabuhan ini. Sedangkan pelabuhan reguler, fasilitasnya terbilang sederhana, tidak semewah dan sebersih di pelabuhan eksekutif.

2.Beda Operator Kapal

Hanya kapal ASDP yang beroperasional dari Pelabuhan Merak Eskekutif Sosoro. Sedangkan pada pelabuhan reguler lain, kapal swasta lain yang beroperasional. Dari dua pelabuhan ini, kapal Merak-Bakauheni berangkat 24 jam, setiap dua jam sekali dari Pelabuhan Merak.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya