Jokowi Minta Agar Dilakukan Percepatan Penataan Destinasi Labuan Bajo
Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Labuan Bajo merupakan ‘pintu gerbang’ menuju Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Oleh sebab itu, Jokowi menggenjot penataan di kawasan wisata ini. Selain pembangunan bandara, Jokowi ingin menggenjot infrastruktur berupa jalanan dan memastikan suplai air bersih terjamin di Labuan Bajo.
“Segmentasi yang mau kita ambil di sini beda, segmentasi yang premium. Oleh sebab itu, penataan kawasan Labuan Bajo penting sekali. Kita akan buat trotoar, tahun ini mulai sampai ke ujung, sehingga turis bisa menikmati view yang ada di depan sana. Juga berkaitan kekurangan suplai air juga akan dikerjakan,” paparnya.
Jokowi ingin penataan kawasan Labuan Bajo secara total. Demikian juga dengan pelabuhan Labuan Bajo yang akan khusus melayani kapal untuk penumpang.
“Kita akan rapikan sebagai pusat craft di Labuan Bajo. Ini total memang penataannya. Kemudian pelabuhan untuk kontainer akan dipindah ke tempat lain, di sini hanya untuk penumpang, pinisi. Yang dipindah kargonya aja,” kata Jokowi.
Jokowi dan Iriana bersama rombongan bertolak dari dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 11.10 WIB.
Berdasarkan keterangan pers dari Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Chandra A. Kurniawan, Jokowi tiba sekitar pukul 14.11 WITA di Bandar Udara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Rombongan Jokowi disambut oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal Benny Susianto, dan Kapolda NTT Inspektur Jenderal Raja Erizman. Kedatangan Jokowi juga disambut dengan prosesi adat khas NTT, Tari Caci.