Klik nusae – Melakukan perjalanan menggunakan pesawat,rasanya sayang untuk melewatkan moment penting. Seperti memotret gumpalan kabut yang bak gelombang. Atau saat matahari menyeruak.

Begitu pun saat malam hari. Kita bisa melihat pemandangan sebuah kota lengkap dengan gemerlap lampu di malam hari. Jika beruntung, kita bisa memotret sekawan burung yang melintasi lanskap pantai. Perbukitan ang tertutup salju.

Indah bukan?

Nah, berikut adalah panduan untuk memotret dengan hasil terbasik saat di pesawat:

• Pesan kursi di samping jendela

Ini jadi salah satu modal penting untuk mendapatkan hasil foto yang bagus dari atas pesawat. Kursi di sebelah jendela memberi sudut pengambilan foto yang lebih luas. Tak hanya pemandangan kabin tetapi juga pemandangan di luar.

Namun memesan kursi di sebelah jendela kendala utama adalah terkena pemandangan sayap pesawat. Kamu lebih baik memesan kursi sebelah jendela di baris paling depan atau paling belakang, ketimbang bagian tengah.

• Riset rute pesawat sebelum berangkat

Untuk mendapatkan hasil pemandangan yang maksimal, cobalah untuk meriset waktu dan arah bandara tujuan. Waktu penerbangan dapat memberi bonus matahari terbit atau tenggelam.

Sementara, arah pesawat ke bandara tujuan dapat memberi informasi lanjutan, dari mana matahari terbit atau tenggelam, dan di mana letak kota atau pemandangan menarik. Jadi kamu dapat memesan kursi sebelah jendela di bagian kiri atau kanan pesawat.

• Atur fitur kamera

Jika punya sistem stabilisasi di kamera jangan lupa nyalakan, juga gunakan auto fokus untuk memudahkan kamera menangkap fokus gambar.

Jangan khawatir dengan goresan di jendela atau sedikit buram karena dapat memberi efek melembutkan pada foto. Selanjutnya jangan lup eksplor bagian sudut jendela untuk mendapat hasil foto terbaik.

• Jangan pakai lampu kilat

Jangan pernah menyalakan lampu kilat atau flash saat memotret di pesawat, karena dapat menggangu kenyamanan penumpang lain.

• Hormati hak privasi orang lain termasuk kru kabin

Hindari memotret penumpang lain dan kru kabin. Beberapa maskapai, khususnya maskapai di Amerika memiliki peraturan tidak tertulis untuk tak memotret penumpang lain dan kru kabin untuk melindungi hak privasi.

Misalnya pada 2015 maskapai American Airlines mengeluarkan aturan internal, bagi petugas darat maupun udara boleh menghentikan siapapun yang mencoba memotret mereka atau penumpang lain untuk melindungi hak privasi.

Masih maskapai dari Amerika Serikat, yakni United Airlines juga pernah menurunkan fotografer yang memotret bagian tv dan meja kursi karena alasan keamanan khususnya pencegahan tindak teroris.

Sekali lagi, tidak ada peraturan akan hal tersebut hingga menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat sendiri.

(adh/kom)