Hati-hati Menangani “Pencurian” Barang-barang Hotel Oleh Tamu

Dilanjutkan point kedua yaitu dengan permohonan maaf lagi mengingat hasil inspeksi Room Attendant beberapa item milik hotel di dalam kamar terbawa ataupun terselip dalam tas bawaan keluarga bersangkutan.

Biasanya membawa barang-barang kecil hotel karena  prestige yakni niat tamu memang ingin mengambil secara diam-diam atau  akan di tebus alias di beli.

“Jadi dengan kalimat terbawa atau  terselip bahasanya lebih halus, maka mereka mengembalikan  kepada pihak tanpa kehilangan muka,” papar Ashok.

Artinya ada kata bijak,sometimes we feel proud that we win the argument with the custome /guest, but we will lost the bill for next visit transaction. Due of our high tune rude voice. Arrogant judge or even threat want to punish the customer……

Remember  we are in an hospitality industry a lot of minor thing could occur. If we are not well competent clarify orb overcoming  it could ruin our own reputation.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya