Gunung Tangkuban Perahu Erupsi,Hoaks
Gunungapi Ibu – Maluku Utara
Tingkat aktivitas Level II (WASPADA). Gunungapi Ibu (1340 m dpl) mengalami erupsi secara menerus sejak tahun 2008.
Dari kemarin hingga pagi ini gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Cuaca hujan. Teramati asap kawah utama berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal, tinggi 200 – 800 m dari puncak. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan barat.
Melalui rekaman seismograf tanggal 22 Juli 2019 tercatat:
104 kali gempa Letusan
82 kali gempa Hembusan
14 kali gempa Guguran
45 kali gempa Tremor Harmonik
Rekomendasi:
Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati di dalam radius 2 km, dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu.
Gunungapi Gamalama – Maluku Utara
Tingkat aktivitas Level II (Waspada). Gamalama (1715 m dpl) mengalami erupsi minor pada tanggal 4 Oktober 2018 pukul 11:52 WIT dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 250 meter diatas puncak atau 1965 m diatas permukaan laut.
Dari kemarin hingga pagi ini visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah timur laut.
Melalui rekaman seismograf tanggal 22 Juli 2019 tercatat:
8 kali gempa Hembusan
8 kali gempa Vulkanik Dalam
2 kali gempa Tektonik Lokal
21 kali gempa Tektonik Jauh
1 kali gempa Getaran Banjir
Rekomendasi:
Masyarakat di sekitar G.Gamalama dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari kawah puncak G.GamalamaPada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di G.Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar.
Gunungapi Kerinci – Jambi
Tingkat aktivitas Level II (Waspada). G. Kerinci (3.805 m dpl) mengalami erupsi tidak menerus.
Dari kemarin hingga pagi ini visual gunung api tertutup kabut hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur.
Melalui rekaman seismograf tanggal 22 Juli 2019 tercatat:
190 kali gempa Hembusan
6 kali gempa Vulkanik Dangkal
2 kali gempa Tektonik Jauh
Tremor menerus dengan amplitudo 0.5 – 2 mm, dominan 1 mm
Rekomendasi:
Masyarakat di sekitar G. Kerinci dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 3km dari kawah puncak.
Pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di G. Kerinci agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar.