Gunung Mungker,Pesona Baru Wisata Malam Di Jogya
Ada pula beberapa spot foto dengan ornamen unik yang bisa dijadikan latar depan untuk berfoto. Ornamen berupa lingkaran kayu, kereta kuda, hati, bulan sabit menjadi penghias spot foto agar hasil jepretan semakin menarik.
Salah satu keunikan Gunung Mungker yang tidak dimiliki obyek wisata lain di Kecamatan Dlingo adalah pemandangan ke sisi timur yang turut terlihat.
Sementara obyek wisata lain hanya menyajikan panorama ke arah barat atau Kota Yogyakarta. Namun saat malam hari, panorama ke arah timur kurang bisa dinikmati karena cahaya permukiman di bawah tidak terlalu gemerlap.
Pemandangan ke arah timur ini lebih cocok untuk menikmati sunrise. Meski menyajikan keindahan panorama malam hari yang tidak kalah dari Pinus Pengger, obyek wisata ini masih perlu dikembangkan.
Salah satunya adalah penerangan saat malam hari masih minim. Hal itu cukup menyulitkan pengunjung yang ingin berfoto di spot yang ada karena terlalu gelap.
Sedangkan untuk mendapat hasil foto yang menarik di malam hari tentu sangat dibutuhkan penerangan yang memadai.
Bagi kalian yang inin ke Gunung Mungker, perlu membawa perangkat fotografi sendiri karena belum ada jasa fotografi seperti di Pinus Pengger.
Perlengkapan seperti kamera DSLR atau Mirrorless dan tripod wajib dibawa. Peralatan lain adalah senter untuk menerangi obyek foto agar tidak terlalu gelap saat dipotret. Bawa pula jaket karena angin timur yang cukup dingin berembus cukup kencang saat memotret di malam hari pada musim kemarau.
Tak hanya untuk foto malam, kamu juga bisa menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam di Gunung Mungker.
Tentu lebih mudah untuk memotret kedua waktu tersebut karena bisa dilakukan melalui kamera smartphone.
Saat ini kamu tidak perlu membayar tiket masuk ke Gunung Mungker. Mereka hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
Bagaimana? Mau ke Gunung Mungker?
(adh)