Gubernur DKI Anies Baswedan Apresiasi Helaran Seni Budaya Kota Bogor

Klik nusae – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi tamu istimewa Helaran Seni Budaya Nusantara dalam memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-537 yang berlangsung dari Plaza Balai Kota hingga Jalan Sudirman, Minggu (30/06/2019) pagi.

Menurut Anies, helaran ini adalah simbol persatuan. Ia sangat mengapresiasi kegiatan seni budaya yang dihadirkan dalam rangkaian HUT Bogor tersebut.

“Saya merasa bersyukur pagi ini bisa menjadi salah satu saksi atas kehebatan Kota Bogor dan warganya yang luar biasa,” katanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima cinderamata berupa replika Pisau Kujang dari Wali Kota Bogor Bima Arya.

Menurutnya, Wali Kota Bogor Bima Arya adalah sosok pemimpin yang selalu inovatif. Helaran Seni Budaya Nusantara ini adalah salah satu inovasi dari kepemimpinannya.

Tidak itu,helaran tersebut juga bersamaan dengan ulang tahun Jakarta ke-429.

“Kedepan hubungan Jakarta dengan Bogor diharapkan akan semakin erat, semakin akrab dan saling mendukung,” ujar Anies.

Bangsa Indonesia,lanjutnya, adalah bangsa yang beragam. Ada ratusan bahasa dan suku bangsa, tapi yang hebat bukan hanya sekedar beragam, karena ada banyak bangsa lain yang tidak kalah beragam, seperti India, Tiongkok, Afganistan.

“Tapi yang unik ada di Indonesia adalah persatuannya dan helaran ini adalah simbol persatuan, karena kalau keberagaman itu bawaan kita, ada yang lahir sebagai orang sunda, Betawi, Banjar, Minang, Bugis, Jawa, tapi persatuan adalah hasil usaha dan ikhtiar,”tambah Anies.

Wali kota Bogor Bima Arya mengangkat Kujang di acara Helaran Sni Budaya Nusantara.

Kedepan kata dia, kerja sama DKI Jakarta dan Kota Bogor termasuk dengan warganya akan terus dijaga.

“Semoga Kota Bogor semakin maju, bahagia. Selamat Hari Jadi Bogor,” tuturnya.

Di awal acara, Anies Baswedan bersama Wali Kota Bogor Bima Arya menunggangi kuda yang diikuti peserta helaran.

Mereka disambut warga yang hadir menyaksikan, terlihat mereka sempat menyapa warga dan bersalaman.

Terlihat keduanya menggunakan pakaian khas daerahnya masing-masing. Bima Arya menggunakan pakaian khas sunda Pangsi Sunda lengkap dengan totopong dan kain berwarna bermotif angkot.

Sedangkan Anies mengenakan baju kemeja berwarna putih dengan peci warna hitam dilengkapi dengan kain warna merah motif ondel-ondel.

https://www.instagram.com/p/BzVZ3HSAYTx/

Sementara itu  Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik berharap dari event ini menjadi alah satu pemersatu masyarakat.

“Dengan adanya helaran budaya dapat mempersatukan budaya yang ada di nusantara,” katanya.

Helaran ini diikuti sekitar 1.000 peserta pawai dari berbagai daerah di Jabar, masing-masing peserta menampilkan kesenian dari berbagai daerah di Nusantara.

Masyarakat Jabar harus menjaga nilai-nilai budaya yang berbasis tuga zona bahasa yaitu Melayu Betawi, Sunda Priangan, dan Cirebonan.

“Tentu kegiatan semacam ini  harus terus dikembangkan, dan ruang publik seperti Helaran Budaya Kota Bogor adalah media ekspresi masyarakat untuk aktif mengembangkan kebudayaan Jabar,” katanya.

(adh/rls)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya