ASITA dan Hoteiler Harus Siapkan Diri Hadapi Tourism 4.0

Mereka diantara lain Yuswohady dan Priyantono Rudito, PhD (Advisor to MoT); Wawan Demanto (SBM ITB/Tim Penyusunan Kurikulum Digital);

Ada Dr. Elidjen (Binus University/Knowledge Management & Innovation Director); Indrawan Nugroho (Corporate Innovation Asia); dan Rukhsana (Expert/Deloitte Digital Philipine).

Rakornas II sebagai kelanjutan dari Rakornas I Kemenpar Tahun 2019 yang berlangsung di Hotel Sultan pada 28 Februari hingga 1 Maret 2019 dengan mengangkat tema ‘Wonderful Indonesia Digital Tourism (WIDT) 4.0:Transforming Tourism HR to Win The Global Competition in The Industry 4.0 Era”.

Dalam Rakornas I tersebut dihasilkan 6 program inisiatif yakni program pemetaan digital maturity di industri pariwisata di Indonesia; program pemetaan kompetensi, kurikulum, dan metode pembelajaran dan sertifikasi WIDT 4.0;

Program kerjasama link & match antara Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) dan industri di bidang pengembangan kompetensi digital.

Di samping itu program pengembangan dan pembinaan SDM desa wisata dengan PTNP, dan program kerja sama pengembangan startup pariwisata dan industri kreatif di berbagai destinasi wisata, serta program pengembangan dan pelatihan WIDI Champion.

(rls)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya