Ribuan Warga Cianjur Padati Lapangan Sintetis Alun-alun

JALAJAH  NUSAE – Ribuan orang tumpah ruah di Alun-alun Cianjur di Jalan Suroso,Pamoyanan pada H+2 lebaran. Sejak pagi mereka sudah berbondong-bondong memasuki alun-alun. Inilah untuk pertama kali warga bisa menikmati taman alun-alun Cianjur yang sudah direnovasi.

“Kami dan masyarakat Cianjur pada umumnya sangat senang karena alun-alun ini sudah bisa untuk bermain. Memang sudah lama kamu menunggu untuk dapat menikmati hamparan rumput sintetis seperti  di alun-alun Bandung,” kata Nia Oktaviana (20), warga Pacet,Cipanas,Jumat (7/6/2019).

Taman Alun-alun Cianjur yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat 8 Agustus 2019 lalu itu kini jadi primadona baru. Banyak spot instagramable menarik. Apalagi saat menjelang matahari terbit atau sebaliknya, ketika petang hari.

Hal senada terucap dari Nursidik (32), warga Kabupaten Sukabumi, yang sengaja datang ke alun-alun Cianjur bersama keluarga besar.

Dia menilai, taman yang dibangun dari dana APBD Cianjur itu akan menjadi pusat kunjungan warga dari berbagai daerah.

“Kami sudah pernah berkunjung ke alun-alun Bandung, tapi tidak seluas alun-alun Cianjur yang dilengkapi dengan beberapa sarana penunjang seperti panggung pertunjukan terbuka serta kolam air mancur,” ungkapnya.

Dia pun merekomendasikan keberadaan taman alun-alun Cianjur ke sanak saudara dan tetangganya di Sukabumi karena tempat wisata baru tersebut layak untuk dikunjungi ketika datang ke Cianjur.

“Semoga ke depan ada berbagai kegiatan seni dan budaya digelar di panggung terbuka di bagian utara taman tersebut. Pastinya saya akan merekomendasikan teman sekantor, sanak saudara dan tetangga untuk datang ke alun-alun Cianjur,” katanya.

Sejak alun-alun Cianjur dibuka sejak pagi hingga sore menjelang, ribuan warga dari berbagai daerah memadati kawasan tersebut.

Sebagian besar berkumpul di area lapangan terbuka dengan rumput sintetis menghadap ke Masjid Agung.

Salat Ied

Tahun ini, lapangan rumput sintetis juga sudah bisa digunakan untuk sholat Idul Fitri. Warga sejak pagi sudah berduyun-duyun untuk bisa mendapat tepat di lapangan.

Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan biasanya pelaksanaan Saalat Ied berlangsung di dalam Masjid Agung Cianjur. Pasalnya, kondisi alun-alun yang sebelumnya direnovasi, belum memadai untuk menampung jamaah yang mencapai ribuan orang.

“Dengan penataan yang sudah dilakukan, alun-alun mampu menampung ribuan orang, sehingga pelaksanaannya dilakukan di Taman Alun-Alun. Terlebih dianjurkan Shalat Id dilakukan di lapangan terbuka,” katanya.

Terkait dengan Shalat Id tahun ini, Pemkab Cianjur sudah mempersiapkan kawasan alun-alun sejak beberapa hari sebelum Lebaran.

Bahkan, sehari sebelumnya pegawai kebersihan dan aparatur sipil negara di lingkungan pemkab setempat juga membersihkan kawasan tersebut.

“Momentum Ramadhan dan Idul Fitri ini, dapat menjadikan warga Cianjur lebih baik dan berakhlakul karimah, sehingga Cianjur mampu mewujudkan visi dan misinya sebagai daerah yang maju dan agamis,” katanya.

(adh/kom)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya