Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang secara resmi meluncurkan West Java CoE 2019 menuturkan, Jawa Barat itu memiliki potensi pariwisata yang besar dari mulai alam, budaya, kuliner, dan lainnya. Peluncuran Calender of Event di Jawa Barat ini, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas pariwisata dan peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“Jawa Barat akan diramaikan oleh event, ada 262 festival dalam setahun, artinya tiap 2 hari ada 1 atau 2 kegiatan di Jawa Barat. Event-nya unik-unik, pasti orang akan datang,” ujar Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jabar tersebut.

Sesi jumpa pers usai acara launching. (Foto JalajahNusae/Iwan)

Kang Emil juga mengatakan, pariwisata dijadikan lokomotif perekonomian Jawa Barat. Sehingga Ia pun berharap berbagai even ini dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat Jabar dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Namun syaratnya harus dikerjakan secara berkelanjutan setiap tahunnya. Dan pariwisata itu yang dicari keunikan sehingga orisinalitas menjadi penting,” pungkasnya.

Acara peluncuran West Java CoE 2019 tersebut dihadiri unsur Muspida Jabar, beberapa walikota dan bupati di Jabar, Perwakilan Kemenpar, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Jabar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota/kabupaten se-Jabar, Ratu Arimbi dari Kasepuhan Cirebon, dan tamu undangan lainnya. Dimeriahkan juga dengan sajian tarian tradisional dan kolaborasi musik modern.*** (IG)