Disparbud Jabar Luncurkan West Java Calender of Event 2019
Klik nusae – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat meluncurkan West Java Calender of Event (CoE) 2019 di The Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (25/6/2019). Sebanyak 262 event pariwisata yang tersebar di kota/kabupaten di Jabar tercantum di dalamnya.
CoE 2019 tersebut terdiri dari 85 event bertema kebudayaan, 83 event bertema kuliner, 24 event bertema olahraga, 6 event religius, 113 even seni dan budaya, serta 11 event bertema pariwisata. Dari 262 event, enam diantaranya masuk CoE Kementerian Pariwisata.
Menurut Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik, awalnya sebanyak 465 event yang ada di Jabar. Namun setelah dilakukan kurasi dari sisi penyelenggaraan, keunikan, dan keberlanjutannya, hanya 262 event yang terjaring.
“Dari angka tersebut, 35 event di antaranya diselenggarakan di Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Depok. 14 event diselenggarakan di Purwakarta, Subang, Karawang, dan Bekasi. Sebanyak 66 even diselenggarakan di Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan Indramayu. Sisanya sebanyak 147 even digelar di Bandung Raya dan Priangan Timur,” ujar Dedi.
Kata Dedi, enam event di Jawa Barat yang masuk dalam 100 CoE Wonderful Indonesia 2019 Kemenpar, antara lain Asia Africa Carnival di Bandung, Mizan Al Sufi di Majalengka, Pesona Budaya Garut, Ciletuh Geopark Festival, Tour de Linggarjati Kuningan, dan Festival Budaya Cirebon.
“Tahun ini adalah pertama kalinya West Java Calendar of Event diluncurkan. Tujuannya untuk memperkenalkan atraksi wisata di Jabar dan sebagai upaya penguatan daya tarik wisata sebagai bagian dari upaya pencapaian target kinerja pariwisata Jabar,” paparnya.
Dedi juga menyampaikan, pihaknya terus berupaya untuk mencapai target kunjungan wisatawan 2019-2023, yaitu 3 juta untuk wisatawan mancanegara dan 60 juta wisatawan nusantara. Strateginya, pertama, dengan melalui perbaikan sarana prasarana dan peningkatan destinasi agar daya tarik wisata semakin menarik, yang kedua dengan melengkapi event yang menarik bagi wisatawan dan mempromosikannya.
Pengembangan sektor pariwisata ini sejalan dengan visi Provinsi Jawa Barat yang ingin menjadi provinsi pariwisata. Pariwisata pun menjadi lokomotif ekonomi di Jabar dengan memakai dua strategi Portopolio Pariwisata Jabar yaitu Nomadic Traveler dan Digital Tourism.
Melalui dua strategi itu, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Jawa Barat serta apresiasi wisatawan terhadap destinasi pariwisata yang ada di Jawa Barat semakin positif. Target kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2019 mencapai 1,8 juta orang dan kunjungan wisatawan nusantara 48 juta orang.