Bogor Segera Miliki Theme Park Terbesar di Asia Tenggara

Klik nusae- Kabupaten Bogor,Jawa Barat tak lama lagi akan memiliki taman hiburan (theme park) terbesar di Asia Tenggara. Ini setelah salah satu perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Land Tbk (KPIG) akan membangun wahana bermain dengan total investasi US$ 500 juta atau setara Rp 7 triliun (kurs Rp 14.000).

Wakil Direktur Utama MNC Land Adrian Budi Utama menjelaskan bahwa proses pembangunan theme park ini sudah memasuki tahap cutted end field dan drainase

“Ini akan jadi (theme park) yang pertama bertaraf di Asia Tenggara dan terbesar dua kali lebih besar dari Universal Studio Singapore,” ujar Adrian seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (24/6/2019).

Adrian mengungkapkan MNC Land bekerja sama dengan desainer asal Amerika Serikat (AS) untuk desain taman ini.

Kemudian dia mengungkapkan taman bermain ini nantinya masuk dalam proyek pengembangan lahan di Lido seluas 3.000 hektar.

Lido Lakes Resort & Conference yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Foto:IG-@ coimdemarasahadeva

Saat ini baru 400 hektar lahan yang sudah dikembangkan untuk pembangunan villa, hotel dan lapangan golf berkelas internasional seluas 190 hektar.

Seluruh dana pengembangan ini diperkirakan akan mencapai US$ 2 miliar (Rp 28 triliun) hingga waktu 20 tahun ke depan.

Dia menjelaskan, di lahan tersebut juga akan dibangun hospitality, residen, ritel, dining and entertainment district dan smart township.

Belum lama ini perusahaan juga baru saja memperoleh ijin pengelolaan taman nasional, sehingga nanti-nya perusahaan juga akan mengembangkan kawasan tersebut.

PT MNC Land Tbk (KPIG) selaku pengembang Theme Park sedang mengerjakan tahap cutted end field dan drainase. Foto:IG-@hapitsugandi

Perlu diketahui bahwa operasional beberapa lokasi ini nanti akan bekerja sama dengan perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai operatornya.

Kawasan Lido sendiri berada di Kecamatan Cigombong,Kabupaten Bogor berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi.

Tempat ini sendiri sudah ada sejak zaman Belanda.Sengaja dibuat sebagai tempat peristirahatan atau tempat singgah para pejabat, pemilik perkebunan dan juga petugas pengawas pembangunan jalan raya antara Bogor dan Sukabumi.

Dibangun di atas lahan seluas 1.7 hektar pada tahun 1898, Lido terletak persis di lembah Cijeruk dan Cigombong, dengan sumber air berasal dari sungai dan mata air bendungan.

(adh/dtk)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya