Klik nusae – Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati,Majalengka telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk kegiatan marketing tahun 2019. Sebagai bandara yang baru berdiri,banyak hal yang harus dipersiapkan,terutama dalam sisi promosi.

“Oleh sebab itu,program ini juga harus dimanfaatkan oleh daerah sekitar bandara seperti Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon,Indramayu,Majalengka, dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning) untuk meng-eksplore potensi wisata yang ada,” demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,beberapa waktu lalu saat menerima kunjungan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat di Gedung Sate.

Baca Juga: Ridwan Kamil:Percayalah,Saya Sudah Adil Dalam Pemindahan Bandara

Gubenur Ridwan Kamil mengemukakan dari beberapa kali pertemuan dengan para kepala daerah di Ciayumajakuning mereka telah sepakat untuk sama-sama mendorong pengembangan pariwisata.

Terlebih dengan beroperasinya Bandara Kertajati diharapkan juga bisa memacu pengembangan destinasi baru di kawasan ini.

“Sebelumnya memang sedikit menemui kesulitan,tetapi alhamdullilah setelah saya berikan edukasi,mereka paham dan menyatakan, kumaha pak gubernur,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Baca Juga: Jamaah Haji Lima Daerah di Jabar Dipastikan Berangkat via BIJB Kertajati

Seperti diketahui,Ciayumajakuning  merupakan kekuatan ekonomi yang baru dan besar di Jawa Barat setelah Bandung Raya. Banyak potensi wisata yang bisa digali sehingga nantinya bisa mendorong percepatan pengembangan di daerah ini.

“Saya sudah sampaikan,cara bikin marketingnya adalah promosikan pariwisata di Ciayumajakuning,seperti kesultanan Cirebon,destinasi di Majalengka,kulinernya. Bisa dalam sebuah video,kemudian diakhiri dengan ajakan,datanglah melalui Bandara Kertajati,” papar Ridwan Kamil.

(adh)