Suasana preskon Kickfest ICE 2019, di Coffee & Space, Jalan Ir Juanda No 92, Dago, Bandung, Kamis (9/5/2019) sore. Foto:Klik nusae/adhi

Klik nusae – Masih cukup waktu untuk prepare berburu produk clothing menarik,bagi kaum milenial. Ajang bergengsi  Kickfest Indie Clothing Expo (ICE) kembali hadir di beberapa Kota Besar Indonesia, tepatnya selama September hingga Desember 2019.

Khusus di Kota Bandung, Kickfest ICE 2019 akan hadir di Lapangan Pussenif TNI AD, Jalan WR Supratman No 60, Kota Bandung, pada 31 Oktober-3 November 2019.

Acara tersebut digagas oleh KICK (Kreatif Independent Clothing Komunity) bersama PT Dyandra Promosindo.

Ketua KICK, Ade Andriansyah, mengatakan, Bandung merupakan kota ke-2 setelah diselenggarakan di Malang (6-8 September 2019).

“Bandung menjadi kota yang lebih spesial karena diadakan selama 4 hari. Hal tersebut dikarenakan, Bandung adalah kota yang paling banyak pengunjungnya dari tahun ke tahun. Maka tahun ini kami akan menargetkan 100 ribu pengunjung,” ujar Ade saat preskon Kickfest ICE 2019, di Coffee & Space, Jalan Ir Juanda No 92, Dago, Bandung, Kamis (9/5/2019) sore.

Ade menambahkan, berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, Kickfest ICE 2019 turut menghadirkan gimmick-gimmick baru yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Di antaranya booth fashion, pasar komunitas, Extrem Sport, Creative Talks, Idealab, Kreativ Collabs, Shoping Program, 3X3 Basketball Competition, dan Food Market.

Tidak hanya itu, Sebanyak 200 brand clothing lokal juga hadir memeriahkan Kickfest Expo 2019.

“200 brand clothing ini tidak hanya dari Bandung saja, tetapi juga didatangkan dari Jakarta, Yogtakarta, Malang, Solo, Denpasar, dan Surabaya,” jelas Ade.

Sebagai pemuncak acara, Kickfest Expo 2019 juga diisi oleh musisi ternama tanah air dan band lokal yang menunjukan aksi panggung terbaik mereka.

Para musisi itu adalah Barasuara, Efek Rumah Kaca, Four Twenty, Fiersa Besari, Deadsquad, Pewee Gaskin, Midnight Quickie, Start & Rabbit, serta Weird Genius.

Menurut Bussines Development KICK, Tjuk Guritno, meskipun banyak gimmick baru acara ini tidak akan meninggalkan industri utama yang menopangnya.

Hal ini terbukti dengan tetap konsistennya brand-brand nasional yang mengikutinya seperti Screamous, Popculine, Racun Cinta, Realizm87, Insurgent Club, Erigo, dan brand ternama lainnya.

“Kami tetap mengedepankan ciri khas penyelenggaraan Kickfest seperti 13 tahun lalu,” tutur Tjuk Guritno.

Tjuk Guritno berharap, semoga Kickfest ICE 2019 ini tetap menjadi wadah untuk semua para penggerak industri kreatif lokal.

“Karena saat ini sudah bukan zamannya berjalan sendiri. Akan lebih baik jika berjalan bersama untuk sesuatu yang lebih besar dan untuk industri kreatif lokal yang berjaya,” tegasnya.

Brand Manager PT Dyandra Promosindo, Tofani Lazuardi, menuturkan, pihaknya sangat mendukung karya anak bangsa melalui brand dan industri clothing lokal yang terus mengalami persaingan ketat dengan brand clothing dari luar.

“Melalui ajang ini kami bisa memberikan edukasi tentang produk milik anak bangsa yang memiliki kualitas mumpuni dan model yang kekinian. Bahkan tidak kalah dengan brand-brand internasional,” kata Tofani.

Kicfest dan ICE sendiri merupakan event tahunan yang ditujukan untuk seluruh masyarakat,tidak dikhusukan untuk kalangan anak muda saja,tetapi juga terbuka bagi keluarga.

Pada tahun 2019 ini Kickfest dan ICE telah mencapai 1 dekade penyelenggaraan dan akan menggunakan area lebih dari 10.000 m2 pada masing-masing kota. Tentu, konsepnya akan menyulap area pamer dengan sentuhan ambience yang menarik.

(iwan)