Indonesia Raih Transaksi 13,8 Miliar Rupiah di Sales Mission Adventure Singapura

Berfoto bersama perwakilan Indonesia di Sales Mission Adventure Singapura. (Foto Kemenpar)

Klik nusae – Ajang Sales Mission Adventure yang digelar di Violet Oon, Clarke Quay, Singapura, 8 Mei 2019 lalu, sukses dimanfaatkan Indonesia dengan meraih nilai transaksi hingga lebih dari 5.971 pax atau Rp 13,8 miliar.

Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Dessy Ruhati di Jakarta, Kamis (9/5/2019), mengutarakan, keikutsertaan Indonesia dalam ajang ini sangat penting untuk memperkenalkan potensi wisata adventure Indonesia.

“Apalagi Indonesia memiliki lebih dari 100 destinasi petualangan yang luar biasa. Ini menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata petualangan kelas dunia,” ucap Dessy dikutip dari siaran pers Kemenpar.

Dalam ajang tersebut, Kemenpar membawa 11 Industri (akomodasi, travel agen (TA)/Tour Operator (TO), pengelola wisata minat khusus). Mereka berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, D.I Yogyakarta, dan Bali. Di sana mereka dipertemukan dengan 31 buyers asal Singapura. Para buyers Singapura mengaku tertarik membawa wisatawan Singapura untuk berwisata petualangan di Indonesia.

“Setiap tahun Indonesia dikunjungi sekitar 100.000 wisatawan minat khusus petualang dari seluruh dunia. Menurut Adventure Travel Trade Association (ATTA), 67 persen pengeluaran wisatawan petualangan dilakukan di destinasi yang mereka kunjungi. lni menunjukkan kegiatan wisata petualangan sangat besar perannya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat lokal,” sambung Dessy.

Ia juga menambahkan bahwa program ini sangat efektif karena akan mempertemukan langsung sellers Indonesia dengan buyers Singapura.

“Kegiatan ini dirancang dengan kegiatan table top atau B to B dengan konsep mingle. Karena kegiatan dengan format B to B jauh lebih efektif untuk mengejar target jumlah wisatawan,” tambahnya.

Indonesia memilih Singapura menjadi lokasi sales mission ini bukan tanpa sebab. Singapura merupakan salah satu fokus pasar wisatawan mancanegara, khususnya ASEAN ke Indonesia. Total kunjungan sepanjang tahun 2018 (Januari – Desember 2018) sebanyak 1.750.913 wisman dengan pertumbuhan 16% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 1.512.813 wisman.

Selain itu, Indonesia cukup diuntungkan dengan kedekatan (proximity) teritorial dengan Singapura. Kemudian Singapura pun memiliki beberapa titik cross border dengan Indonesia yaitu Batam dan Bintan. Singapura pun menjadi hub internasional yang sangat baik untuk dieksplorasi.

Hal lainnya, faktor minimnya atraksi wisata di Singapura juga menjadi potensi Indonesia untuk mempromosikan kekayaan alam dan keragaman budaya Indonesia.

“Pada 2019, Kemenpar menargetkan wisman Singapura sebesar 2,12 juta kunjungan dari total target 20 juta kunjungan dari seluruh pasar mancanegara. Untuk itu kita juga harus lebih aktif mengeksplorasi pasar wisatawan Singapura,” pungkas Dessy.*** (IG)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya