Indonesia Jaring Wisman Milenial Eropa di Tong Tong Fair Belanda
Klik nusae – Indonesia promosikan sektor pariwisata dengan brand Wonderful Indonesia di ajang Tong Tong Fair (TTF) di Amsterdam, Belanda. Keikutsertaan Indonesia di ajang tersebut, ditujukan untuk menjaring wisman milenial dari kawasan Eropa.
Festival Tong Tong Fair 2019 diselenggarakan di Malieveld, Den Haag, Belanda pada 23 Mei-2 Juni 2019. TTF merupakan festival budaya Asia dan Indonesia terbesar di Belanda. Tahun ini merupakan penyelenggaraan TTF yang ke-61.
Bersumber dari siaran pers Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya di Jakarta, Senin (27/5/2019) mengungkapkan, pihaknya berpartisipasi dalam ajang TTF 2019 atas kerja sama dengan Tour Operator Smaragd Reizen dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag.
“Kemenpar ambil bagian dalam kegiatan ini untuk menjaring segmen milenial. Sebab, beberapa tahun terakhir milenial rajin mengunjungi TTF,” ungkap Nia Niscaya.
Dukungan dan partisipasi Kemenpar berupa “awareness campaign”, kontribusi sewa lahan, pembelian slot presentasi untuk “product knowledge 10 destination branding” atau destinasi prioritas, dekorasi booth, dan pendistribusian bahan promosi.
Masih menurut Nia, pada TTF 2019 ini Pemerintah Indonesia dengan brand Wonderful Indonesia mengenalkan produk wisata unggulan diwakili dua travel agent (TA) atau tur operator (TO) di Belanda, yakni Smaragd Reizen dan Merapi Tour & Travel. Selama ini, keduanya tercatat banyak menjual dan memasarkan paket wisata ke Indonesia.
“Produk yang akan ditawarkan adalah implementasi dari strategi tourism hub melalui Singapura dan Kuala Lumpur. Istilahnya, strategi itu untuk ‘menjaring di kolam tetangga yang sudah banyak ikannya’. Strategi ini juga sebagai jawaban dari masih kurangnya jumlah seat dan direct flight dari originasi Eropa ke Indonesia,” papar Nia.
Di samping itu, juga diharapkan dapat terlaksananya Joint Promotion dengan Smaragd Reizen dalam menawarkan paket Dual Destination (Singapura/Malaysia/Thailand – Indonesia) dengan paket lebih lama tinggal di destinasi Indonesia.
Smaragd Reizen sendiri merupakan salah satu TA/TO di Belanda yang banyak menjual paket Asia Tenggara. Termasuk Indonesia, meliputi Sumatera, Jawa, dan Bali. Sementara Merapi Tour & Travel juga menawarkan daerah eksotis Indonesia bagian Timur, antara lain NTT, Papua, dan Kalimantan.
“Selain itu, demografi wisman yang telah bergeser, menjadikan Wonderful Indonesia harus menyesuaikan dengan selera wisman berusia muda atau milenial. Kategori wisman ini sangat menggemari destinasi baru dengan tujuan agar mereka menjadi yang pertama mengekspos destinasi tersebut. Baik melalui media sosial atau platform komunikasi lainnya,” sambung Nia.
Kemenpar pun berharap dapat membangun minat berwisata bagi pengunjung untuk berlibur ke Indonesia dalam waktu dekat. Khususnya selama periode musim panas. Pengunjung yang tertarik dapat dengan mudah memesan paket destinasi ganda atau “dual destination” di booth industri yang tersedia.
“Dengan melihat musim, dalam waktu dekat peak season kunjungan wisman Belanda ke Indonesia adalah pada Juli dan Agustus. Atau saat mereka liburan musim panas. Periode Mei ini masih menjadi periode booking yang cukup tepat sehingga kami melakukan upaya promosi termasuk melalui festival ini,” jelas Nia.
Ajang TTF pertama kali diadakan pada 1959 sebagai ajang reuni masyarakat Belanda yang pernah tinggal di Indonesia. TTF selanjutnya berkembang menjadi event budaya yang mengangkat budaya Asia lainnya dan juga Pasifik. Setiap tahunnya TTF dihadiri rata-rata lebih dari 80 ribu pengunjung, sebagian di antaranya memiliki keterkaitan dengan Indonesia.
TTF 2019 dibuka secara resmi pada 23 Mei 2019, dihadiri oleh Dubes RI Den Haag, Wakil Walikota Den Haag serta perwakilan dari beberapa Kedutaan negara Asia di Belanda.
Pengunjung dapat menikmati berbagai ragam pertunjukan budaya, kuliner, dan aneka produk Indonesia selama 11 hari kegiatan berlangsung. Pertunjukan seni dan budaya Indonesia yang dihadirkan antara lain keroncong, kulintang, tari betawi, tari daerah Sumatera Barat, pencak silat, workshop tari Jawa, workshop batik, dan aneka pertunjukan budaya Nusantara lainnya.
Selain Kemenpar, pada tahun ini beberapa daerah di Indonesia seperti DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Riau turut memeriahkan ajang TTF 2019 dengan pertunjukan budaya, musik, promosi pariwisata, dan juga produk dari UMKM di daerah masing-masing, seperti batik, kerajinan, dan kopi.*** (IG)