Ende NTT sebagai Kota Lahirnya Pancasila, Gelar Festival Parade Pesona Kebangsaan
Klik nusae – Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Festival Parade Pesona Kebangsaan (FPPK) pada 29 Mei – 1 Juni 2019 mendatang. Festival inipun menjadi momentum untuk mengenang Ende sebagai kota sejarah lahirnya nilai-nilai Pancasila.
Festival yang masuk dalam top 100 kalender pariwisata nasional (CoE) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu, diselenggarakan atas kerja sama Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Dinas Pariwisata Kabupaten Ende.
Bersumber dari siaran pers Kemenpar, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani di Jakarta, Senin (20/5/2019), mengungkapkan, FPPK bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan.
“Selain mempromosikan destinasi wisata di wilayah itu, FPPK juga untuk menilik jejak sejarah Bung Karno dan memperkuat citra kota Ende sebagai kota lahirnya Pancasila,” ungkap Ricky.
Ricky menambahkan, FPPK juga mempromosikan produk unggulan daerah kepada buyer dan investor dalam dan luar negeri. Sehingga diharapkan dapat mendorong minat investor untuk merealisasikan investasinya di Kabupaten Ende. Tujuan ingin mewariskan dan mempertahankan nilai sosial budaya, adat istiadat yang telah hidup dan berkembang di wilayah Nusantara.
Berbagai kegiatan menarik akan meramaikan FPPK 2019, seperti Lomba Etnik Fashion, Pagelaran Budaya Nusantara, Pelayaran Nusantara, Parade Darat, dan Festival Kopi di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Kemudian ada Ende Culture Expo yang menampilkan kerajinan tangan (souvenir) berupa tenun ikat, busana, dompet, tas, kipas, topi, dasi, asbak rokok, tempat tissue, alas gelas, hiasan dinding, dan lain-lain, yang dibuat dari bahan lokal setempat dengan harga terjangkau.
Selanjutnya bagi para pecinta kopi dapat mengikuti Festival Kopi yang juga digelar di tempat dan waktu yang sama. Tujuannya untuk mengajak para petani kopi, para peracik, dan para penikmat kopi untuk mengangkat dan memperkenalkan kopi ke publik yang lebih luas.*** (IG)