Destinasi Wisata Kuningan yang Menarik Dikunjungi Saat Mudik Lebaran
Klik nusae – Berbicara liburan lebaran pasti akan terasa lengkap dengan berwisata bersama keluarga. Nah bagi Anda yang mudik ke kampung halaman melalui jalur Cipali atau yang mudik ke wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) tak ada salahnya mencoba berkunjung ke destinasi wisata di wilayah Kuningan, Jawa Barat.
Jika Anda menggunakan jalur tol Cipali dari arah Jakarta atau Bandung terus lanjutkan hingga ujung tol Cipali, lalu lurus terus melanjutkan ke Tol Palikanci. Dari sana tinggal memilih keluar gerbang tol Ciperna. Setelah keluar Ciperna, di pertigaan jalan belok ke kanan untuk menuju pusat kota Kuningan. Masih sekitar 20 Km menuju kota Kuningan dari keluar tol tersebut.
Kuningan sendiri memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, dari mulai destinasi alam, budaya, buatan, hingga peninggalan purbakala. Berikut ini beberapa destinasi wisata di Kuningan yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga dan kerabat saat mengisi libur lebaran.
Museum Linggarjati
Destinasi wisata sejarah ini berupa gedung bergaya kolonial Belanda. Awalnya merupakan sebuah gubuk yang dibangun tahun 1918 oleh seorang ibu bernama Jasitem dan menjadi tempat tinggalnya. Hingga akhirnya menjadi gedung bersejarah sebagai tempat peristiwa “Perundingan Linggarjati” pada tahun 1946.
Gedung ini kemudian diresmikan sebagai museum pada tahun 1976. Lokasinya berada di bagian timur Kota Kuningan. Secara keseluruhan, luasnya mencapai 2,4 hektar. Sepertiganya sekitar 800 meter persegi dijadikan bangunan dan sisanya berupa area terbuka dengan pohon-pohon rindang dan tanaman yang berbunga.
Di dalam museum, pengunjung bisa melihat diorama berlangsungnya perundingan. Terlihat meja dan kursi yang menjadi tempat perwakilan Indonesia dan Belanda. Banyak juga arsip-arsip sejarah selama peristiwa perundingan. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat kamar-kamar yang dipakai untuk istirahat para delegasi.
Waduk Darma
Sebuah waduk buatan yang terletak di Desa Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Lanskap hamparan air danau dengan latar pegunungan, ditambah udara segar sungguh memanjakan mata dan mempesona. Menurut warga setempat dibuat Mbah Satori (Mbah Dalem Cageur) pada zaman para wali masih hidup. Berfungsi sebagai bendungan irigasi dengan luas areal mencapai ±425 ha.
Selain menikmati keindahan panorama alam, pengunjung pun dimanjakan dengan fasilitas rekreasi, seperti perahu motor yang akan mengantar mengelilingi waduk, taman bermain anak-anak, flying fox, mini train, camping ground, area memancing, pusat kuliner, kios cinderamata, panggung serbaguna, lapang bola, mushola, toilet umum, dan area parkir. Tersedia pula penginapan dengan harga cukup terjangkau.
Taman Purbakala Cipari
Spot ini sangat baik untuk wisata edukasi karena pengunjung bisa mengenal peninggalan-peninggalan megalitikum dan sebagai bukti bahwa manusia purba yang bermukim di wilayah Cipari telah memiliki kebudayaan yang tinggi. Lokasinya berada di Cipari, Kecamatan Cigugur, sekitar 4,7 kilometer ke arah barat dari pusat kota Kuningan. Taman situs purbakala seluas 7.000 meter persegi ini, ditemukan seorang warga bernama Wijaya tahun 1971.
Museum Taman Purbakala Cipari menyimpan beberapa koleksi sejarah dari zaman batu, diantaranya berupa aksesori, perkakas, dan gerabah. Di halaman museum terdapat peti kubur batu, tempat pemujaan, dan tempat pertemuan yang terbuat dari batu-batu besar. Dilengkapi juga fasilitas tempat parkir, toilet, mushola, dan taman hijau.
Kolam Ikan Dewa Cigugur
Destinasi wisata ini terletak di Cigugur, Kabupaten Kuningan. Lokasinya tak jauh dari kaki Gunung Ciremai. Daya tarik utamanya, yaitu kolam besar berisi beberapa ekor ikan berwarna putih terang yang disebut Ikan Dewa. Kolam itu juga menjadi habitat ribuan ikan hitam keemasan besar dan kecil yang disebut Ikan Mangut.
Ikan-ikannya sangat jinak dan suka menghampiri kala diberi makanan. Banyak pula pengunjung yang merendam kakinya dari tepi kolam untuk diterapi ikan-ikan Mangut berukuran kecil. Gigitan ikan-ikan ini, selain membuang sel kulit mati, juga diyakini bisa membantu merangsang titik-titik syaraf sekaligus memberikan relaksasi.*** (IG)