10 Top Destinasi Yogyakarta yang Pas Buat Piknik Saat Mudik

Klik nusae – Momen mudik Lebaran 2019 sudah mulai banyak yang menjalaninya. Dengan semangat para pemudik pulang ke kampung halamannya. Namun tak lengkap rasanya jika mudik berkumpul dengan keluarga tanpa ada kegiatan piknik ke tempat wisata.

Nah berikut ini ada 10 top destinasi bagi Anda yang mudik ke wilayah Yogyakarta. Destinasi wisata tersebut direkomendasi Kementerian Pariwisata lewat program #PesonaMudik2019.

Tebing Breksi

Spot wisata ini merupakan kawasan eks tambang batu yang dikelola menjadi destinasi wisata yang unik dan menarik. Berlokasi di Desa Sambirejo, Sleman, DI Yogyakarta. Hal yang paling menarik ada di puncak tebing, pengunjung dapat melihat lanskap kota Yogyakarta, Candi Prambanan, Candi Sojiwan, Candi Barong hingga kemegahan Gunung Merapi. Spot lainnya berupa Tlatar Seneng, sebuah amfiteater terbuka dilengkapi panggung bulat berdiameter kira-kira 15 meter dengan latar tebing batu. Tlatar Seneng difungsikan untuk tempat pertunjukan kesenian. Ada juga dinding kapur dengan ukiran seekor naga, tokoh wayang, dan arca Semar.

Jalan Malioboro

Jalan tersebut merupakan jalan yang sudah melegenda dan populer sebagai tujuan wisata belanja dan kuliner di Yogyakarta. Kawasan ini telah direvitalisasi menjadi kawasan pedestrian dan ditambahkan bangku taman yang menjadi magnet baru bagi masyarakat maupun wisatawan. Kawasan pedestrian ini mulai dari ujung utara atau Jl. Abu Bakar Ali hingga Jl. Senopati atau ujung Selatan (Kawasan Nol Kilometer).

Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko didirikan di masa pemerintahan Rakai Panangkaran. Hal ini dapat dilihat di Prasasti Kalasan tahun 779 Masehi, Prasati Mantyasih 907 Masehi, dan Prasasti Wanua Tengah III tahun 908 Masehi. Candi mirip bangunan istana ini, memiliki luas area 250.000 m2 terbagi menjadi empat, yaitu tengah, barat, tenggara, dan timur. Lokasinya di kecamatan Bokoharjo, kabupaten Sleman. Kurang lebih 17 km di sebelah timur Kota Jogja dan dapat diakses lewat Jalan Raya Yogyakarta-Solo. Kemudian di pertigaan Prambanan ke arah kanan sekitar 3 km.

Istana Air Taman Sari

Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta merupakan situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758-1765/9. Awalnya disebut “The Fragrant Garden” yang memiliki luas lebih dari 10 hektare dan terdapat sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air.

Wisata Alam Pinus Pengger

Merupakan hutan pinus alami dan asri yang terletak di Dusun Sendangsari, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Pengger kini menjadi destinasi wisata selfie favorit di Yogyakarta. Spot selfienya antara lain berupa rumah pohon, jembatan kayu dari pohon ke pohon, instalasi seni berupa tangan raksasa dari jalinan kayu, serta lubang raksasa yang menghadap ke arah kota Jogja. Saat malam tiba, wisatawan bisa menyaksikan kerlip lampu kota dari tempat ini.

Kraton Yogyakarta

Merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti pada tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Hingga kini kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan. Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini bergaya arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas.

Candi Prambanan

Salah satu kompleks candi terbesar di Asia Tenggara yang kaya dengan arca dan relief. Candi Prambanan dibangun sekitar tahun 850 Masehi. Terletak di Desa Prambanan. Jaraknya sekitar 20 km dari Kota Yogyakarta dan 40 km dari Kota Surakarta. Selain karena berada di perbatasan, kompleks candi juga terjangkau dari berbagai arah karena berada langsung di pinggir Jalan Raya Yogyakarta – Solo.

Pantai Krakal Kukup Baron

Pantai dengan pasir putih yang diselingi dengan karang. Krakal terbentang di ujung dari rangkaian pantai di sisi tenggara Gunungkidul, diantaranya Baron dan Kukup. Tepatnya di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari. Sekitar 38 km dari kota Jogja, dapat ditempuh antara dua sampai tiga jam. Dari Wonosari, ibukota Gunungkidul, hanya berjarak 21 km. Dulunya, Krakal diyakini berada di dasar laut. Namun akibat pengangkatan kerak bumi, dasar laut itu semakin naik ke permukaan dan akhirnya menjadi daratan. Dengan begitu muncullah Krakal sebagai pantai yang unik. Panjang pantai Krakal mencapai 40.000 meter dan menjadi pantai terpanjang di Gunungkidul.

Kebun Binatang Gembiraloka

Kebun binatang ini pertama dibuka tahun 1933. Dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai perwujudan keinginan pendahulunya untuk mengembangkan ‘Bonraja’ tempat memelihara satwa kelangenan raja menjadi suatu kebon binatang publik. Maka didirikanlah Gembira Loka di atas lahan seluas 20 ha yang sebagiannya berupa hutan lindung. Di sana terdapat lebih dari 100 spesies satwa di antaranya 61 spesies flora. Letaknya di daerah aliran sungai Gajah Wong.

Museum Ullen Sentalu

Merupakan museum swasta yang pembangunannya diprakarsai Keluarga Haryono di bawah payung Yayasan Ulating Blencong. Ullen Sentalu sendiri merupakan akronim dari kata Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku yang artinya Pelita Kehidupan Umat Manusia. Museum Ullen Sentalu menyimpan berbagai koleksi dan peninggalan budaya dan kehidupan bangsawan Jawa pada masa Kerajaan Mataram. Lokasinya berada di Jl. Boyong KM 25, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.*** (IG)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya