Kementerian Pariwisata dengan Pemerintah daerah Kabupaten Serang menggelar dialog interaktif dengan pelaku industri wisata mengangkat tema “Anyer Reborn” bertempat di Pendopo Kabupaten Serang (1/4/2019). Tampak Menpar Arief Yahya sedang memaparkan kondisi pariwisata di Banten. Foto:DokPar

Klik nusae – Jangan ragu berwisata di pantai pesisir barat Banten. Setelah tiga bulan musibah tsunami melanda Selat Sunda,sekarang kondisinya sudah normal kembali. Kalau pun masih ada peringatan waspada level dua,jaraknya sangat jauh dari Gunung Krakatau.

“Status Gunung Anak Krakatau saat ini waspada level dua, tapi itu hanya terjadi di kawah gunung, radiusnya dua kilometer, padahal jarak dari Krakatau ke pantai jauhnya 50 kilometer,” kata Arief, saat menghadiri resepsi HUT Kabupaten Pandeglang ke-145, di Alun-alun Pandeglang, Senin (1/4/2019).

Menteri Pariwisata Arief Yahya meyakinkan wisatawan untuk kembali datang berwisata ke pantai di pesisir barat Banten.

Setelah tiga bulan dilanda tsunami Selat Sunda, kata dia, kondisinya kini sudah berangsur pulih.

Menurut Arief, hingga saat ini, masih banyak wisatawan yang takut untuk berwisata ke pantai di Banten lantaran peristiwa tsunami yang disebabkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau.

Padahal, pantai-pantai di Banten seperti Tanjung Lesung, Carita dan Anyer, sudah aman.

Lokasi Gunung Anak Krakatau yang jauh dari pantai, kata dia, tidak akan terdampak terhadap wisatawan, baik yang berkunjung ke pantai-pantai di Pandeglang maupun di Serang dan Cilegon.

“Tadi saya dari Serang ke Anyer sama sekali tidak terdampak, apalagi Anyer jaraknya lebih jauh lagi dari Gunung Anak Krakatau,” ujar dia.

Arief mengatakan, ada sejumlah program untuk memulihkan kembali pariwisata di presisir Banten. Satu di antaranya adalah dengan membawa event-event pariwisata nasional ke Banten.

Hingga akhir Juni, kata Arief, ditargetkan ada 49 kegiatan untuk memancing wisatawan datang, 16 kegiatan di antaranya sudah dilakukan sejak Februari lalu.

“Saya harapkan event HUT Pandeglang saat ini bisa jadi momentum untuk bangkit kembali, nanti juga ada acara munggahan sebelum Ramadhan yang populer di sini, akan didukung Kemenpar mulai dari anggaran hingga promosinya,” tutupnya.

Sementara itu dalam acara dialog Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Daerah Banten dihadiri 83 peserta yang terdiri dari 31 orang Para Kepala OPD Kabupaten Serang, 29 orang Camat di Kabupaten Serang, 8 orang Kepala Desa Wisata yang memiliki Desa Wisata, dan 15 orang PHRI Kabupaten Serang.

Pemerintah Kabupaten Serang mempercepat beberapa agenda tahunan promosi pariwisata Anyer seperti Anyer Krakatau Culture Festival, Bedol Bendungan Pamarayan dan agenda event lainya untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Anyer pasca tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu.

Berbagai cara dilakukan Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Daerah untuk pemulihan pariwisata Banten. Salah satunya dengan menggelar  49 kegiatan pemulihan di Banten yang terdiri dari: Destinasi: 16 Kegiatan, 5 Kegiatan sudah terlaksana.Pemasaran/Promosi: 19 Kegiatan, 4 Kegiatan sudah terlaksana dan SDM dan Kelembagaan: 14 Kegiatan, 7 Kegiatan sudah terlaksana.

Dari 49 kegiatan yang direncanakan, sampai dengan tanggal 30 Maret 2019, telah dilaksanakan 16 Kegiatan (32,65%).

(adh/kom)